Duel Lawan Timnas Indonesia Bisa Pengaruhi Karir Bek Jepang

Bek Hiroki Sekine tidak ingin membuang kesempatan unjuk kebolehan di hadapan Hajime Moriyasu ketika Jepang menghadapi Australia dan Indonesia dalam dua matchday terakhir Grup C kualifikasi Piala Dunia 20266 pada 5 dan 10 Juni. Sekine, yang baru saja terdegradasi dari Ligue 1 bersama Stade de Reims beberapa hari lalu, dan kekalahan di final Piala Prancis melawan Paris Saint-Germain, mengakui duel nanti menjadi penentu kelangsungan nasibnya di tim nasional.

Sekine menjadi salah satu dari tujuh muka baru di skuad Jepang untuk pertandingan nanti. Selama ini pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi andalan Jepang di kelompok umur. Hanya saja, pemanggilan ini bertepatan dengan terdegradasinya Stade de Reims ke Ligue 2. Sekine mengaku belum bisa melepaskan pikirannya dari hasil yang diperoleh di kompetisi Prancis.

“Saya masih belum bisa mengalihkan pikiran. Tetapi karena saya ada di sini, saya akan mengerahkan semua upaya saya untuk ini. Saya ingin fokus pada pertandingan ini,” ujar Sekine.

“Saya merasa ini adalah kesempatan terakhir, dan jika saya tidak mendapatkan hasil bagus, saya merasa saya tidak akan dipanggil lagi. Saya ingin menatap dua pertandingan ini dengan perasaan seperti itu. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi tahun depan, jadi saya ingin mendapatkan hasil karena alasan itu.”

Jepang yang sudah mengamankan tempat di Piala Dunia 2026, terlebih dulu menjalani pertadingan tandang melawan Australia di Stadion Perth, Kamis (5/6), dan lima hari berselang menjamu Indonesia di Stadion Suita City Football.