Debut Son Heung-Min Di LAFC: Eks Bintang Tottenham Menangkan Penalti, Bantu Tim Raih Hasil Imbang Atas Chicago Fire

Era Son Heung-Min di Los Angeles Football Club (LAFC) resmi dimulai pada Minggu (10/8) pagi WIB saat legenda Tottenham itu melakoni debutnya melawan Chicago Fire di Bridgeview, Illinois. Momen ini terjadi hanya tiga hari setelah ia secara resmi diperkenalkan sebagai rekrutan terbaru klub.

Dengan skor imbang 1-1, Son menggantikan David Martinez pada menit ke-61. Pemain berusia 33 tahun itu tidak butuh waktu lama untuk memberikan dampak setelah Chicago unggul pada menit ke-70. Melalui sebuah serangan balik, Son berhadapan satu lawan satu dengan Carlos Terán, dan berhasil melewati bek asal Kolombia itu sebelum dijatuhkan di dalam kotak penalti. Awalnya, wasit tidak memberikan penalti, tetapi setelah tinjauan video, keputusan diubah dan LAFC mendapat hadiah tendangan penalti yang sukses dieksekusi oleh Denis Bouanga untuk menyamakan kedudukan.

Son nyaris menjadi pahlawan kemenangan di masa injury time. Pada menit ke-93, ia berhasil melewati dua pemain bertahan untuk mendapatkan ruang tembak yang jelas, namun tendangannya berhasil diblok oleh tekel lawan. Itu menjadi peluang terakhir LAFC, dan kedua tim harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Hasil ini membuat LAFC kini mengoleksi 37 poin dari 23 pertandingan, sementara Chicago bertahan di peringkat kesembilan atau posisi terakhir zona playoff Wilayah Timur dengan 36 poin.

Seusai laga, Son menekankan bahwa LAFC seharusnya bisa meraih tiga poin, tetapi ia cukup puas karena berhasil memenangkan tendangan penalti di pertandingan pertamanya.

"Itu adalah umpan yang bagus dari Nathan [Ordaz]... Jelas ada kontak, dan itu jelas sebuah penalti. Tidak diragukan lagi," kata Son kepada Apple TV setelah pertandingan. "Kami bermain imbang, tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, kami seharusnya memenangkan pertandingan ini. Saya sedikit kecewa."

Dalam debutnya, Son mencatatkan tiga tembakan (satu di antaranya tepat sasaran) dan menyelesaikan delapan operan. Pertandingan ini digelar di venue lama Chicago, Stadion SeatGeek, karena Soldier Field sedang digunakan untuk pertandingan NFL tim Chicago Bears.

Meskipun tiket pertandingan tidak terjual habis, terlihat ada kontingen penggemar dari Korea dan pendukung Tottenham yang cukup solid di tribun untuk menyambutnya.

Ini adalah debut klub pertama Son dalam hampir 10 tahun. Debut terakhirnya terjadi pada 13 September 2015 sebagai anggota Tottenham - dengan kemenangan 1-0. 

Ia kemudian mencetak 127 gol liga untuk Spurs.

Son berpeluang mendapatkan debut penuhnya saat LAFC kembali melakoni lanjutan MLS dengan bertandang ke markas New England Revolution pada Minggu (17/8) pagi WIB mendatang.