Diwarnai Sambutan Hangat Untuk David De Gea & Debut Senyap Matheus Cunha, Manchester United Susah Payah Tundukkan Fiorentina Via Adu Penalti

United mengalami awal yang buruk di Old Trafford saat Fiorentina mencetak gol dalam 10 menit pertama. Sebuah tendangan sudut dari kanan disambut oleh Sohm yang tidak terkawal, yang dengan tenang mengarahkan bola melewati Altay Bayindir ke sudut bawah. Kelalaian dalam penjagaan membuat pertahanan United malu, dengan pelatih kepala Ruben Amorim terlihat frustrasi di pinggir lapangan. Kelemahan dalam serangan mereka sekali lagi terbukti, dengan Mason Mount ditempatkan sebagai false nine. Percobaan sebelumnya dengan Matheus Cunha dalam peran serupa, terutama melawan Everton, gagal memberikan dampak yang diinginkan, dan mantan pemain Chelsea tersebut juga kesulitan dalam posisi itu. 

Sebagian besar ancaman serangan mereka berasal dari bola mati, dan pada menit ke-25, mereka menemukan penyama kedudukan setelah Robin Gosens menyarangkan bola ke gawangnya sendiri di bawah tekanan dari Leny Yoro dan Casemiro. Fiorentina marah karena mereka merasa gol tersebut seharusnya dianulir karena sebelumnya terjadi penarikan baju, tetapi wasit mengabaikan keluhan mereka. 

Di lini tengah, Casemiro dan Bruno Fernandes kesulitan untuk menguasai pertandingan, dengan pembangunan serangan United sering digagalkan oleh tekanan Fiorentina. Kurangnya koordinasi antara lini-lini membuat tim terlihat tidak kompak, dan penguasaan bola terlalu mudah hilang di area berbahaya.

Amorim tidak melakukan perubahan apa pun pada paruh kedua dan Fiorentina sekali lagi tampil dengan semangat tinggi. The Red Devils beruntung melihat Sohm digagalkan oleh mistar pada menit ke-51 saat tim tamu terus gigih untuk memimpin. Manajer asal Portugal itu perlu melakukan penyesuaian taktis, dan dia beralih ke formasi 4-2-3-1 dengan Mbeumo di depan dan Mount dalam peran No.10 yang lebih tradisional. Ini membuat United mendapatkan ketenangan lebih dalam menguasai bola saat Cunha dan Casemiro menguji David De Gea dengan beberapa tembakan jarak jauh yang keras. Namun, kedua tim tidak dapat dipisahkan setelah waktu reguler, dan pertandingan berlanjut ke adu penalti. De Gea digantikan, dan para penggemar United memberikan tepuk tangan meriah saat kiper tersebut berjalan meninggalkan lapangan setelah melakukan beberapa penyelamatan krusial melawan mantan timnya. 

Setelah jeda singkat, adu penalti pun dimulai. Dengan skor imbang 4-4, Altay Bayindir menggagalkan Fabiano Parisi dan Kobbie Mainoo tetap tenang untuk mencetak gol kelima saat United mengangkat Piala Snapdragon.

Pemain baru Mbeumo adalah yang paling bersinar pada Sabtu sore. Penyerang tersebut terus memberi tekanan pada para bek tengah, bekerja sama dengan baik dengan Amad Diallo, dan beberapa umpan satu-dua yang mulus dengan Matheus Cunha menjadi hiburan bagi para penggemar. Dia menghabiskan 73 menit di lapangan, dan sebuah gol akan menjadi pelengkap yang sempurna. Mount juga patut disebutkan karena pemain internasional Inggris tersebut menunjukkan kerja keras yang besar dan berusaha memberikan yang terbaik, baik sebagai false nine maupun No.10. 

Sebelum kick-off, Benjamin Sesko diperkenalkan sebagai pemain terbaru kepada pendukung United. Namun, pemain Slovenia tersebut tidak ambil bagian dalam pertandingan dan duduk di bangku VIP. Sementara itu, Cunha memiliki penampilan biasa saat debutnya di Old Trafford. Pemain asal Brasil itu berusaha keras, melakukan tembakan yang meleset, tetapi gagal memberikan dampak yang diharapkan. Dia ditempatkan sebagai No.9 murni setelah Mbeumo ditarik keluar dengan Mount dan Amad di belakangnya, tetapi mantan striker Wolves itu tidak bisa menemukan gol kemenangan. 

Ayden Heaven diberikan kesempatan sebagai starter oleh Amorim, dan pemain muda ini tidak mengecewakan. Dia melakukan tugasnya dengan rapi dalam formasi tiga bek, menjaga pemain seperti Edin Dzeko dan Moise Kean dengan baik dan naik ke depan saat set-piece untuk membantu rekan-rekan setimnya. Dia mengalami cedera sekitar menit ke-70, tetapi setelah mendapat perawatan, dia tetap bisa melanjutkan pertandingan.

Fiorentina terbukti menjadi lawan tangguh bagi United. Mereka terlihat tumpul dalam serangan karena kurang kreativitas, dan kehadiran Sesko akan menjadi kelegaan bagi Amorim. Menariknya, Rasmus Hojlund dibiarkan di bangku cadangan, yang menunjukkan bahwa penyerang tersebut mungkin menuju pintu keluar. Amorim memiliki waktu seminggu untuk lebih menyempurnakan skuadnya karena mereka dijadwalkan memulai kampanye Liga Premier mereka hari Minggu depan melawan Arsenal di kandang.