David Beckham Jadikan Lionel Messi Sebagai 'Hadiah' Inter Miami Untuk Amerika & MLS Saat Peraih Ballon d'Or Delapan Kali Itu 'Mengubah Permainan'

David Beckham pernah melakukan hal yang sama ketika pindah ke Amerika Serikat. Legenda Manchester United dan Inggris itu bergabung dengan LA Galaxy saat meninggalkan Real Madrid pada 2007. Bagian dari kesepakatan itu memungkinkan mantan kapten The Three Lions tersebut untuk membangun waralaba ekspansinya sendiri.

Proyek itu telah terwujud di Florida, dengan Messi yang kini menjadi daya tarik utama di DRV PNK Stadium. Beckham menghabiskan sepuluh tahun untuk melakukan kudeta yang menakjubkan, dengan superstar Argentina itu telah membantu meningkatkan profil sepakbola AS dengan semakin banyaknya nama terkenal dan penonton baru yang tertarik pada permainan ini.

Beckham mengatakan kepada AFP bahwa ia telah melakukan kesepakatan transfer yang luar biasa: "Masih sulit untuk dipercaya ketika seseorang menoleh ke arah saya dan mengatakan bahwa Inter Miami memiliki Lionel Messi di tim mereka. Ini adalah hal yang sangat membanggakan bagi saya sebagai pemilik, untuk memiliki pemain seperti itu, pemain terbaik di dunia, di tim kami."

"Kami selalu tahu bahwa membawa Leo ke Amerika, tidak hanya ke Miami, itu adalah hadiah kami untuk Amerika dan MLS. Karena seseorang seperti itu mengubah permainan. Anda tahu, seseorang seperti itu menginspirasi generasi pemain sepakbola lainnya. Dan, itulah mengapa kami ingin membawa Leo ke dalam tim. Tentu saja, kami ingin memenangkan gelar juara. Tentu saja, kami ingin menjadi tim terbaik di liga. Tapi salah satu alasan mengapa kami membelinya adalah untuk juga menginspirasi generasi pemain sepakbola berikutnya di Amerika. Untuk ingin menjadi pemain sepakbola. Jadi mendatangkannya adalah hal yang penting bagi kami."

Messi langsung memberikan dampak besar di Amerika Serikat, saat ia menginspirasi kemenangan bersejarah di ajang Piala Liga untuk Inter Miami dalam beberapa pekan setelah kedatangannya, dan dikatakan ingin "memenangkan segalanya" pada 2024 meskipun ia telah menjadi pemain dengan penghargaan terbanyak dalam sejarah.