Darwin Nunez, Jordan Henderson: Para Pemain Liverpool Yang Wajib Kasih Pembuktian Pramusim Ini

Bintang yang mengorbit musim lalu, penampilan impresif Stefan Bajcetic di tim utama terhenti di bulan Maret karena cedera adductor. Sebelum itu, pemain Spanyol itu dihadiahi kontrak baru tak lama setelah menjadi pemain termuda ketiga yang mencetak gol untuk Liverpool.

Mo Salah menyebut Bajcetic sebagai "pemain terbaik" pada suatu momen, dan dia tidak terlalu melebih-lebihkan. Dia bermain sangat baik sebelum cedera akhir musimnya, pada kenyataannya, dia bahkan memulai leg pertama pertandingan babak 16 besar Liga Champions dengan Real Madrid - seperti itulah kepercayaan Klopp pada anak itu.

Jika dia sekarang dapat menunjukkan di pramusim bahwa dia telah pulih sepenuhnya dari masalah pahanya, maka para penggemar akan merasa jauh lebih sedikit gugup tentang laporan bahwa Liverpool tidak mau menghabiskan banyak uang untuk gelandang bertahan lain sebelum penutupan jendela transfer.

Ini terasa seperti musim panas yang besar bagi Joe Gomez menjelang musim make-or-break dalam hal kariernya di Liverpool. Pria yang pernah dianggap sebagai pasangan yang sempurna untuk Virgil van Dijk telah tergelincir dari urutan kekuasaan bek tengah dan hanya tampil sekali dalam 10 pertandingan terakhir musim Liga Primer 2022/23, dan bahkan itu adalah hasil imbang 4-4 yang tidak berarti dengan Southampton pada hari terakhir.

Kerap cedera selalu menjadi masalah utama Gomez. Ketika fit sepenuhnya, dia adalah bek tengah mobile yang mampu mengisi posisi bek kanan, yang berarti dia, secara teori, dibuat untuk tim Klopp, mengingat Trent Alexander-Arnold baru-baru ini diberi lebih banyak izin untuk menyerang.

Pertanyaannya sekarang adalah apakah Gomez akan lebih baik jika pindah dari Anfield, terutama dengan Ibrahima Konate diperkirakan akan terus bersama Van Dijk di jantung pertahanan Liverpool. Jadi, apakah dia ingin menarik perhatian Klopp, atau menarik minat dari tempat lain, Gomez pasti akan bertekad untuk tampil mengesankan di pramusim.

Joel Matip jelas merupakan sosok yang sangat populer di Liverpool, di dalam skuat dan di antara para pendukung, tetapi posisinya agak mirip dengan Gomez. Sekali lagi, cedera menjadi masalah, tetapi meski fit sepenuhnya, Matip hanya tampil dalam tujuh pertandingan Liga Primer di paruh kedua musim lalu.

Matip akan berusia 32 bulan depan, jadi tidak ada jaminan dia akan tetap berada di Anfield saat musim berjalan. Jika tawaran datang untuk pemain dengan satu tahun tersisa di kontraknya dan riwayat panjang masalah dan penyakit, wajar untuk mengatakan bahwa Liverpool akan mempertimbangkan dengan serius untuk membiarkannya pergi.

Untuk saat ini, Matip akan sepenuhnya fokus untuk membuat dirinya dalam kondisi terbaik untuk musim mendatang.

Fabinho pernah menjadi gelandang terbaik di Eropa untuk memainkan peran no.6, tapi perlahan performanya menurun terutama pada kampanye musim lalu.

Beruntung Liverpool masih memberinya kesempatan musim ini, atau mungkin memang tawaran sepi untuk eks AS Monaco ini. Yang jelas, membuat pembuktian pada pramusim adalah harus.

Jordan Henderson tidak pernah menghindar dari tantangan. Fakta bahwa dia masih di Liverpool, dan sekarang menjadi kapten klub, adalah karena ketangguhannya yang luar biasa, yang membuatnya melalui awal yang sangat sulit untuk kariernya di Anfield. Dia juga tidak kehilangan kemampuan untuk membungkam kritiknya, seperti yang dia buktikan dengan memainkan peran berpengaruh dalam perjalanan Inggris ke perempat final Piala Dunia 2022.

Namun, dia mendapat ujian serius sekarang, dengan pemain musim panas Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai akan segera ditempatkan di lini tengah Liverpool yang terdiri dari tiga pemain. Pasangan ini akan diberikan waktu untuk menyesuaikan diri, tentu saja - Klopp dengan susah payah menunjukkan bahwa Szoboszlai, khususnya, tidak akan berada di bawah tekanan untuk segera mulai menampilkan penampilan kelas dunia.

Tidak ada pemain Liverpool yang akan mendapat pengawasan lebih di pramusim daripada pembelian besar-besaran musim panas lalu dari Benfica. Nunez finis sebagai pencetak gol terbanyak kedua Liverpool musim lalu, dengan 15 gol di semua kompetisi, dan dia juga menciptakan banyak peluang untuk rekan satu timnya.

Namun, Darwin menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan menjelang akhir musim lalu, yang berarti tidak ada jalan keluar dari fakta bahwa tahun pertamanya di Merseyside memunculkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Persaingan untuk mendapatkan tempat menyerang akan semakin ketat musim ini, terutama dengan Luis Diaz yang sudah fit kembali, jadi tekanan sangat besar pada Nunez untuk menunjukkan dengan tepat mengapa Liverpool bersedia membayar £64 juta awal untuk jasanya.