"Dasar Darwin Nunez Versi Bek!" - Fans Barcelona Murka, Salahkan Ronald Araujo Setelah Disingkirkan Inter Milan Di Semi-Final Liga Champions

Fans Barca melampiaskan kemarahan mereka pada bek tengah Araujo, menyalahkannya atas kesalahan-kesalahan fatal di lini belakang yang memungkinkan Inter untuk menyamakan kedudukan dan akhirnya menemukan kemenangan di leg kedua semifinal Liga Champions mereka di San Siro pada hari Selasa.

Pengguna @BCNOgi menulis di X: "Araujo lucu sekali. Tidak bisa membenci lagi. Dia hanya apa adanya. [Darwin] Nunez versi posisi bek tengah."

Penggemar Barca @Bri_an2 men-tweet: "Saya harap kalian mulai menghargai [Andreas] Christensen sekarang. Jika [Hansi] Flick menggantinya masuk alih-alih Araujo, kita akan merayakan sekarang."

Pengguna lain, @agizzlefizzle12, menulis: "Pemain seperti Araujo membuatmu membenci olahraga ini. Amarah yang menggelegak di dalam diri saya saat ini tidak baik untuk kesehatan saya."

Pendukung Real Madrid @RkFutbol jelas senang sekali dengan eliminasi Barca, menulis di X: "Real Madrid seharusnya memberikan penghormatan kepada Araujo saja Minggu depan untuk semua kontribusinya kepada penggemar Real Madrid."

Penggemar Barca @Ali400B bangga dengan setiap pemain, kecuali Araujo, menambahkan: "Ini bukan tentang kekalahan, tetapi tentang bagaimana kita kalah. Setiap pemain di luar sana bisa mengangkat kepala mereka tinggi-tinggi kecuali Araujo. Saya tidak akan pernah memaafkannya. Lamine [Yamal], Raphinha, Pedri, [Gerard] Martin, Eric [Garcia], mereka semua tampil. Pengkhianat di belakang baru saja membuat kita kehilangan segalanya."

Pendukung Man Utd @UtdEIIis mengutip: "Araujo membuat Barca kehilangan UCL beruntun adalah kerja yang menyesakkan."

Araujo dimasukkan oleh pelatih kepala Hansi Flick pada menit ke-76 menggantikan Inigo Martinez, yang berisiko mendapatkan kartu kuning kedua setelah mendapatkan kartu kuning lebih awal. Saat kedatangan Araujo, pertandingan berada dalam posisi seimbang 2-2 di malam itu dan 5-5 secara agregat, sebelum Raphinha mencetak gol pada menit ke-87 yang tampaknya memastikan kemenangan.

Namun, bukan itu yang terjadi. Inter tidak menyerah, mencetak gol penyama kedudukan pada menit ketiga waktu tambahan, saat Francesco Acerbi menerobos kotak penalti dan bertahan melawan fisik Araujo untuk membelokkan umpan silang rendah Denzel Dumfries melewati Wojciech Szczesny yang tak berdaya. Malam Araujo dan Barca menjadi semakin buruk pada menit ke-99, ketika pemain pengganti Davide Frattesi mendapatkan terlalu banyak ruang untuk mencetak gol kemenangan.

Berbicara kepada RAC1 setelah pertandingan, Araujo mengambil tanggung jawab atas gol ketiga dan keempat Inter, mengakui bahwa ia seharusnya bisa tampil lebih baik.

“Pada gol keempat, saya berada di depan dan itu adalah keberuntungan striker untuk menempatkannya dengan sempurna di sudut,” jelasnya. "Sedangkan untuk gol ketiga, saya jelas sangat baik dalam situasi satu lawan satu dan seharusnya bisa tampil lebih baik.

"Tapi pada akhirnya, ini sepak bola, jika Anda bertahan dengan baik, Anda juga bisa menjaga bola-bola itu tetap jauh. Tapi hei, ini sepak bola, Anda harus tetap tegakkan kepala dan terus maju.”

Pemain bertahan tersebut akan tampil kembali pada hari Minggu, 11 Mei, ketika Barcelona menjamu rival abadi mereka, Real Madrid, dalam pertandingan yang dijanjikan akan sangat penting. Tim Catalan saat ini unggul empat poin di atas Los Blancos di puncak klasemen La Liga, dengan hanya empat pertandingan tersisa.