Bisakah Cristiano Ronaldo Kehilangan Tempatnya Di Portugal? Persaingan Panas Starting XI Fernando Santos Di Piala Dunia

Santos baru-baru ini bersandar pada tiga pemain di lini tengah yang lebih ke dalam. Beberapa opsi telah digunakan seperti William Carvalho yang beralih ke peran box-to-box, dan Santos belum membuat keputusan final.

Sepertinya hal itu tidak akan terjadi pada gelandang veteran Joao Moutinho, yang tidak ada dalam daftar pemain terbaru meskipun sudah fit -- sebuah tanda yang tidak menyenangkan baginya untuk bisa ikut terbang ke Qatar.

Berdasarkan pilihan line-up terbaru Santos, rekan satu tim Moutinho, Ruben Neves, tampaknya siap untuk mengambil alih. Neves, 25, memulai tiga pertandingan terakhir di UEFA Nations League dan menggantikan Moutinho di babak kedua di beberapa laga. Dia muncul sebagai playmaker luar biasa yang bisa melakukan umpan-umpan panjang dan melakukan tembakan jarak jauh akurat.

Namun, Matheus Nunes dari Wolves dan Joao Palhinha dari Fulham adalah gelandang yang tak kalah menarik, dan akan memberikan persaingan untuk Neves, sementara pemain PSG Danilo Pereira ada sebagai alternatif serbaguna yang unggul dalam permainan bola-bola pendek.

Favorit: Neves

Bintang Manchester United Bruno Fernandes dicoret dari susunan pemain dalam dua pertandingan terakhir Portugal di Euro 2020 karena performanya yang buruk, tetapi dia berhasil kembali ke rencana Santos dengan kembali sebagai starter sejak September lalu.

Dia juga menjadi pilihan utama dalam pertandingan play-off Piala Dunia melawan Turki dan Macedonia Utara. Dia hampir mengunci tempat di Piala Dunia, bahkan tempatnya di turnamen tersebut hanya akan bergantung pada bagaimana penampilannya di laga pertama melawan Ghana.

Santos terkadang lebih memilih gelandang dengan naluri memenangkan bola yang kuat untuk membuat Bruno nyaman melancarkan serangan balik yang cepat, jadi sementara Bernardo Silva telah memulai di samping Bruno pada tiga kesempatan dalam satu tahun terakhir, mungkin juga dia akan digunakan sebagai penyerang yang lebih fleksibel.

Wajah baru PSG Renato Sanches -- terus berjuang untuk mendapat tempat di 11 pertama -- keluar dari skuad Portugal bulan ini karena cedera, yang berarti itu bisa membuat rekan satu timnya, Vitinha, merebut perannya.

Gambarannya akan jauh lebih jelas ketika Santos memilih susunan pemainnya selama jeda internasional bulan ini, tetapi untuk saat ini, kemampuan Vitinha untuk membaca lawan dan melakukan intercept, bersama dengan kreativitasnya menjadikannya sebagai pilihan menarik. Meskipun hanya tiga caps untuk Selecao, keterlibatannya di Portugal musim panas ini menunjukkan dia siap terbang ke Qatar.

Jika bukan Vitinha, Carvalho, favorit lama Santos, tampaknya satu dari nama itu merupakan pilihan yang mungkin untuk bermitra dengan Bruno.

Favorit: Bruno dan Vitinha starter (Bernardo Silva bermain menyerang)

Wah, ada banyak sekali nama! Mari kita hilangkan beberapa dari mereka di pertarungan line-up agar lebih mudah dicerna.

Goncalo Guedes dari Wolves secara mengejutkan dicoret dari skuad Portugal bulan ini, jadi jalannya semakin tertutup. Rekan satu timnya di level klub, Pedro Neto, dipilih sebagai penyerang di bulan ini, tetapi akan berjuang keras untuk bisa mendapatkan tempat di skuad Piala Dunia, dengan ia masih berusaha bangkit setelah sempat istirahat panjang karena cedera.

Pedro Goncalves dari Sporting CP membuat kesan dengan kontribusi sembilan gol dalam sembilan laga di semua kompetisi musim ini, tetapi dia sama sekali tidak dianggap di skuad Portugal sekarang.

Sementara itu, bintang Atletico Madrid Joao Felix hanya mencatatkan tiga gol dalam 22 penampilan untuk Portugal dan itu masih kurang untuk Santos, sama sekali tidak sesuai dengan gaya yang ingin dijalankan sang pelatih.

Itu membuat Rafael Leao dari AC Milan dan Diogo Jota dari Liverpool menjadi dua calon teratas untuk mendapat posisi utama.

Sementara Leao lebih dianggap sebagai prospek jangka panjang dan telah menjaga fisiknya lebih baik daripada Jota, tetap saja, bintang Liverpool itu jauh lebih berprestasi di bawah asuhan Santos.

Jota telah mencatatkan sembilan gol dalam 27 capsnya, sementara Leao belum mencetak gol dalam sembilan laga.

Sampai pemberitahuan lebih lanjut, Jota harus dianggap sebagai favorit untuk bermain sejak menit awal jika dia benar-benar fit. Namun, hlal-hal bisa berubah sangat cepat.

Favorit: Jota

Bernardo sangat dikenal, kualitasnya, gelar-gelar yang sudah ia raih hingga kreativitasnya.

Namun, Otavio-lah yang mencetak gol dan memberi assit di play-off kualifikasi Piala Dunia melawan Turki, sekaligus membuat penampilan seniornya yang ketiga kalinya. Santos menghadiahinya dengan menjadikannya starter dalam empat dari lima pertandingan berikutnya.

Ini bukan pertanyaan tentang siapa pesepakbola yang lebih baik -- ini tentang siapa yang lebih dipercaya oleh Santos secara pribadi, dan momentum baru-baru ini ada di pihak Otavio.

Tetapi, bintang Porto itu bisa dengan terpaksa mengubur mimpinya. Cedera membuatnya dicoret dari skuad Selecao untuk jeda internasional bulan September.

Bernardo sekarang dapat menyegel tempat awalnya di lini depan -- dengan asumsi dia tidak diproyeksikan untuk mengisi lini tengah.

Favorit: Bernardo

Kemungkinannya, Anda sudah memiliki pendapat sendiri sebelum bagian ini. Anda percaya itu keterlaluan untuk menyarankan bahwa Ronaldo menjadi cadangan, atau Anda pikir itu perlu bagi Portugal untuk menjadi yang terbaik. Jarang ada nuansa seperti ini jika membahas CR7.

Jadi, tetap berpegang pada apa yang kita ketahui. Ronaldo, 37, tidak lagi menjadi starter di Manchester United. Erik ten Hag telah menghancurkan anggapan bahwa Ronaldo itu untouchable. Dan pemenang Ballon d'Or lima kali itu, sebagai pujian, telah menghabiskan beberapa pekan terakhir dengan diam-diam berkomitmen untuk peran barunya setelah kekecewaan di awal musim.

Panggilan internasional seringkali lebih sentimental, tetapi Santos masih membuat Ronaldo duduk di bangku cadangan di bulan Juni lalu saat melawan Spanyol. Setelah itu, sang pelatih dengan berani menyatakan bahwa itu adalah langkah taktis, alih-alih beralasan menjaga kebugaran sang megabintang.

"Cristiano Ronaldo? Mereka sering bertanya mengapa dia menjadi starter. Itu pertanyaan jutaan dollar," kata Santos kepada wartawan. "Itu karena strategi dan taktis untuk pertandingan ini. Bagi kami, itu adalah solusi terbaik."

"Itu cara kami bermain dan pendekatan kami untuk pertandingan ini. Itu tidak ada hubungannya dengan kualitas Cristiano -- itu bahkan tidak perlu dipertanyakan."

Namun, Ronaldo kemudian menjadi starter di dua laga berikutnya melawan Swiss dan Republik Ceko. Dia mencetak dua gol ke gawang Swiss.

Pesaingnya yang paling mungkin untuk peran No.9 adalah Andre Silva dari RB Leipzig atau Felix, kecuali Santos meminta Jota atau Leao untuk mencoba peran itu.

Silva dalam kondisi yang buruk, tanpa gol liga sejak 8 Mei. Felix bukan striker alami dan belum pernah menjadi starter di bawah asuhan Santos selama lebih dari satu tahun. Leao biasanya tidak memainkan posisi itu di level klub. Jota disiapkan untuk mengisi posisi lain jika dia fit.

Semua kabar itu menjadi baik untuk Ronaldo.

Santos akan membutuhkan alasan yang sangat kuat untuk mencadangkan salah satu pemain terhebat sepanjang masa tersebut. Itu akan menjadi keputusan manajemen yang menentukan karier mereka, yang dapat membuat mereka dipertanyakan oleh para penggemar Ronaldo di seluruh dunia. Meskipun dia tampaknya berpotensi terbuka terhadap gagasan itu, alternatifnya belum cukup untuk memaksanya.

Favorit: Ronaldo

Penjaga gawang: Diogo Costa

Bek: Nuno Mendes, Pepe, Ruben Dias, Joao Cancelo

Tengah: Fernandes, Neves, Vitinha

Penyerang: Jota, Ronaldo, Bernardo