Daftar 15 Transfer Termahal Chelsea! Bagaimana Sang Pelopor Era Belanja Habiskan £1 MILIAR Lebih Demi Enzo Fernandez, Nkunku, Dan Bintang Lainnya

Usai menjadi salah satu bek kiri terbaik di Inggris, tak mengejutkan Chelsea berani jor-joran demi jebolan akademi Leicester City ini pada musim panas 2020.

Ia menjalani musim debut yang apik di Chelsea, tampil 42 kali lintas ajang, dan bermain 90 menit penuh ketika mengalahkan Manchester City di final Liga Champions 2021.

Cedera ACL memang memaksanya mengakhiri 2021/22 lebih cepat, dan kedatangan Marc Cucurella digadang-gadang akan mengancam tempatnya di starting XI. Tapi nyatanya ia terbukti masih menjadi pilihan utama The Blues melihat bobroknya performa Cucurella.

Direkrut usai tampil subur buat RB Leipzig, nasib Timo Werner di Chelsea nahas dan kini sudah resmi kembali ke bekas klubnya itu.

Rasa frustrasinya sudah menonjol sejak awal kariernya di London barat, kepercayaan dirinya pun terus merosot usai serangkaian finishing buruk. Pelan tapi pasti, Werner kian terpinggirkan seiring usaha Chelsea mencari penyerang yang lebih bisa diandalkan.

Menit bermainnya di 2021/22 pun menukik tajam, dan ada kabar dirinya bentrok dengan Tuchel sebelum akhirnya resmi balik kucing.

Meski dianggap flop, fans Chelsea tetap menganggapnya sebagai sesosok Cult Heroatas peranannya dalam memenangkan Liga Champions 2021 dan sikapnya yang pantang menyerah.

Bekas winger Manchester City ini datang ke Stamford Bridge dengan harapan bisa menjadi solusi kemandulan Chelsea.

Dia menjuarai empat gelar Liga Primer Inggris bersama Man City, mencetak 131 gol di semua kompetisi, dan berperan kunci membawa Inggris mencapai final Euro 2020.

Sayangnya, alih-alih menjadi solusi, bintang 28 tahun ini malah ikut-ikutan menjadi bagian dari masalah ketajaman yang menjangkiti The Blues selama beberapa tahun terakhir. Ia cuma mampu mencatatkan sembilan gol dalam 38 penampilan lintas ajang di sepanjang 2022/23.

Meski diincar Guardiola di Man City, Jorginho akhirnya menyusul bekas bosnya di Napoli, Maurizio Sarri, ke London barat.

Jorginho adalah sosok yang unik. Separuh fans Chelsea mencintainya, separuh sisanya ingin dia kembali saja menyusul sang bekas pelatih ke Italia.

Tapi trofi tak bisa bohong. Juara Liga Europa di musim debutnya pada 2018/19, Jorginho naik level jadi juara Liga Champions sebelum turut membawa Italia juara Eropa pada musim panas 2021.

Kini ia telah menjadi milik tetangga, menjadi bagian dari Arsenal yang terpeleset di pekan-pekan terakhir pacuan gelar dan gagal merengkuh Liga Primer Inggris 2022/23.

Transfer Torres ke Chelsea pada Januari 2021 adalah salah satu transfer terbesar dalam sejarah Liga Primer Inggris. Penyerang asal Spanyol ini menjelma menjadi salah satu striker paling ditakuti di dunia saat membersamai Liverpool. Tapi di Stamford Bridge, semua itu jadi seperti mimpi belaka.

Meski flop sejadi-jadinya, Torres tetap mencetak beberapa gol penting, salah satunya di Camp Nou 2012 lalu, dan berakhir menjuara Liga Champions, Liga Europa, dan Piala FA bersama Chelsea.

Transfer Nkunku ke Chelsea sudah menjadi rahasia umum sepanjang tahun 2023, karena ia dilaporkan telah melakukan tes medis dan sepakat hijrah ke Stamford Bridge pada 2022.

Chelsea harus menunggu sampai akhir 2022/23 untuk mengaktifkan klausuil rilisnya yang senilai £53 juta, tetapi akhirnya penyerang timnas Prancis ini resmi berbaju biru pada Juni 2023.

Nkunku meneken kontrak enam tahun di Chelsea setelah membukukan 70 gol dan 56 assist dalam 172 penampilan untuk RB Leipzig, dan membantu mereka memenangkan dua DFB-Pokal.

Pulisic adalah salah satu pemain muda terbaik di Eropa ketika Chelsea memboyongnya pada Januari 2019. Namun winger Amerika Serikat ini tampil angin-anginan selama empat tahun di Liga Primer Inggris.

Meski seperti Messi ketika sedang berapi-api, Pulisic lebih serupa Willian karena inkonsistensi. Terlalu sering cedera pun turut menghambat progresnya.

Buntutnya, meski menjadi pencetak hat-trick termuda dalam sejarah Chelsea, Pulisic tak pernah benar-benar rutin menghuni starting XI di Stamford Bridge.

Mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Brighton musim 2021/22, Cucurella menjelma menjadi salah satu bek kiri paling ciamik di Liga Primer Inggris.

Pep Guardiola pun meminatinya pada musim panas 2022, tetapi ketika Manchester City enggan menebus biaya transfernya yang selangit itu, Chelsea dengan nekat menyanggupinya dan mendatangkannya ke Stamford Bridge.

Banyak yang terkejut The Blues mau membayarnya, apalagi mengingat mereka masih memiliki Ben Chilwell di posisi bek kiri. Tapi nampaknya Todd Boehly ingin membuka rezimnya dengan 'mengebom' bursa transfer.

Sayang seribu sayang, pemain yang bersinar untuk The Seagulls itu tinggal kenangan, dan Cucurella, seperti klub barunya, mengalami musim 2022/23 yang penuh bencana.

Soal merekrut striker flop, Chelsea jagonya. Sampai-sampai ada teori bahwa No.9 Chelsea itu terkutuk, dan Alvaro Morata adalah salah satu korbannya.

Bomber timnas Spanyol ini didatangkan dari Real Madrid dengan harga tinggi dan reputasi apik. Namun dia gagal beradaptasi dengan kerasnya Liga Primer Inggris.

Serupa Werner, Morata sering membuang-buang peluang, dan akhirnya hengkang permanen ke Atletico Madrid setelah awalanya dipinjamkan.

Setidaknya, Chelsea nyaris balik modal dengan menjualnya.

Ketika Thibaut Courtois meninggalkan Chelsea demi Real Madrid 2018 lalu, The Blues tidak ragu-ragu menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai kiper termahal dalam sejarah.

Bersama Bilbao, Kepa membangun reputasi yang cukup apik dan bahkan sempat dikaitkan dengan Madrid enam bulan sebelum tiba di London.

Kariernya di Liga Primer Inggris dimulai dengan baik tapi seiring waktu berjalan, reputasi dan penampilan Kepa terus merosot. Dia melakukan berbagai blunder memalukan dan bahkan bentrok dengan Sarri di final Piala Liga 2019, di mana dia menolak diganti. Sepanjang 2019/20, dia mulai kerap dicadangkan dan digeser Willy Caballero.

Akhirnya, Chelsea mendatangkan Edouard Mendy dan terbukti bahwa Kepa adalah pembelian panik belaka.

Ia sempat menjadi kiper cadangan termahal di dunia, tetapi kini gantian Mendy yang mengalami penurunan drastis dan Kepa kembali mendapatkan tempat di tim inti Chelsea.

Jika ditanya apakah penampilannya membaik, maka jawabannya adalah 'sedikit'. Sekarang The Blues memiliki dua kiper yang sama-sama tak bisa diandalkan.

Kai Havertz rekor pembelian Chelsea ketika didatangkan dari Bayer Leverkusen. Gelandang serang Jerman ini adalah salah satu talenta muda paling diincar saat itu.

Di Chelsea, Havertz cuma bisa menunjukan kualitasnya secara sporadis, tapi pemain 24 tahun ini memang belum mekar sepenuhnya. Namun dia menjadi tokoh yang memberi salah satu memori termanis bagi fans Chelsea, ketika mencetak gol kemenangan ke gawang Manchester City di final Liga Champions 2021, yang ternyata merupakan gol pertamanya di UCL.

Mengingat usianya, Havertz masih punya waktu untuk membuktikan dirinya layak didatangkan dengan harga tinggi. Tetapi mungkin tidak di Chelsea, jika melihat kabar betapa agresifnya Arsenal mendekatinya...

Leicester awalnya emoh menjual bek bintang mereka, tetapi akhirnya luluh ketika Chelsea menyodorkan £70 juta untuknya.

Alhasil, kiprah Fofana di King Power berakhir begitu saja setelah dua tahun - bahkan ia melewatkan sebagian besar musim keduanya gara-gara cedera.

Cedera tersebut ternyata tak menghentikan Chelsea all out mendapatkan bekas bek Saint-Etienne ini, karena mereka ingin meremajakan lini belakang mengingat Thiago Silva mulai mendekati penghujung karier legendarisnya.

Fofana baru berusia 22 tahun, yang artinya Chelsea mungkin sudah merampungkan masalah pertahanan mereka sampai satu dekade ke depan!

Chelsea merekrut Mykhailo Mudrk dari Shakhtar Donetsk dan mengontraknya selama delapan setengah tahun di harga £89 juta. Saat dibeli pada Januari 2023, ia menjadi pemain termahal kedua Chelsea di bawah Romelu Lukaku.

Penyerang muda Ukraina ini dikaitkan erat dengan Arsenal pada dua bursa transfer 2022/23, tapi Chelsea menyalip di tikungan terakhir dan 'merampas' tanda tangannya.

Seperti yang disebutkan di atas, kesialan Chelsea dalam membeli striker top seolah tak habis-habis dan Lukaku menjadi contoh termutakhir dari kisah menyedihkan ini.

Lukaku, yang pernah direkrut Chelsea pqeq 2011, tampil garang bersama Inter Milan di Serie A 2020/21. Dan Chelsea, putus asa mencari sesosok pencetak gol di lini depan, menjadikan penggawa timnas Belgia ini pemain termahal mereka dalam sejarah pada musim panas 2021.

Namun, meski awalnya indah, Lukaku kesulitan beradaptasi dengan sistem Tuchel. Gol pun kian mengering dan Lukaku memperparah situasinya di Stamford Bridge dengan buka-bukaan bilang ingin balik ke Inter.

Setelah dicoret Tuchel dari starting XI, Lukaku perlahan-lahan kembali menjadi starter tapi tak pernah sama lagi. Kini keinginannya terkabul, karena Chelsea meminjamkannya kembali ke Nerazzurri untuk musim 2022/23.

Saat ini, ia dan Chelsea sedang tarik-ulur, karena ia ingin kembali ke Inter Milan lagi sementara The Blues tak sudi melepasnya dengan harga murah atau dalam kesepakatan peminjaman.

Chelsea sibuk bukan main di bursa transfer Januari 2023, di mana mereka mendatangkan pemain-pemain seperti Mudryk yang sudah disebutkan di atas. Tetapi 'ledakan' terbesar baru mereka persembahkan di deadline day, ketika memecahkan rekor transfer klub DAN Inggris dengan mendatangkan Enzo Fernandez dari Benfica.

Maestro lini tengah ini baru saja bergabung dengan Benfica enam bulan sebelumnya di harga yang super murah, £8 juta saja. Namun performa yang apik di Portugal serta prestasinya membantu Argentina juara Piala Dunia 2022 sekaligus menjadi Pemain Muda Terbaik Piala Dunia membuat Chelsea tergila-gila.

The Blues sempat berusaha mendatangkan Enzo di awal bursa meski gagal, dan akhirnya mendapatkan pemain impian mereka pada 31 Januari 2023 dengan menebus klausul rilisnya yang senilai £106,8 juta.