Axel Disasi Luis Diaz Moises Caicedo Chelsea Liverpool Premier League 2023-24 GFXGetty

Pantas Saja Chelsea & Liverpool NGEBET Boyong Moises Caicedo! Pemenang & Pecundang Dari Big Match Perdana Liga Primer Inggris 2023/24

Siapa yang bisa menduga akhirnya akan begini? Kalau boleh jujur sih: SEMUA orang! Yep, laga Liga Primer Inggris antara Chelsea dan Liverpool pada Minggu perdana Liga Primer Inggris 2023/24 berlangsung menghibur sesuai perkiraan, dengan dua tim yang skuadnya belum sempurna ini bermain sama kuat 1-1 di Stamford Bridge.

Babak pertama yang terasa sangat chaotic. Tim tamu unggul duluan setelah Luis Diaz mengonversi umpan terobosan ciamik Mohamed Salah, sebelum Chelsea menetralkan keadaan via gol debutan Axel Disasi dari operan Ben Chilwell.

Chilwell lalu hampir membawa tuan rumah berbalik unggul saat menceploskan bola terobosan Enzo Fernandez tetapi VAR berkata lain - seperti ketika VAR juga mengintervensi 'gol' Mo Salah.

Melihat perkembangan pertandingan, gol tambahan terlihat tak terelakkan. Tapi nyatanya meski kedua tim berjuang keras, Jurgen Klopp dan Mauricio Pochettino dipaksa berbagi hasil.

Di bawah, GOAL mengulas semua pemenang dan pecundang dari laga sengit nan penuh energi antara Chelsea dan Liverpool...

  • PEMENANG: Axel Disasi

    Cedera serius Wesley Fofana menjadi bencana besar bagi dirinya dan juga Chelsea, yang telah merogoh kocek dalam-dalam demi mendatangkannya dari Leicester tahun lalu. Namun mereka telah menemukan pengganti sepadan dalam diri Axel Disasi. Ya, debut eks-AS Monaco ini berlangsung gemilang.

    Ingat, Disasi tidak memainkan semenit pun pramusim di bawah Pochettino, jadi ia, gampangnya, langsung dimasukkan ke kandang singa tanpa persiapan - tetapi nyatanya ia mampu membawa dirinya dengan luar biasa. Gol yang ia cetak menjadi bonus yang besar - dari selebrasinya saja kita langsung tahu betapa berartinya gol tersebut. Bagaimana ia mampu menyelinap ke belakang lini pertahanan Liverpool sembari tetap onside akan membuat striker mana pun iri.

    Namun, yang akan paling membuat Pochettino terkesan adalah bagaimana Disasi menemukan kedisiplinannya dalam bertahan setelah lini belakang The Blues melawak di 20 menit pertama. Distribusinya pun tak kalah apik.

    Bek 25 tahun ini bisa segera menjadi sosok yang populer bagi para loyalis Stamford Bridge.

  • Iklan
  • Mohamed Salah, Chelsea Vs. Liverpool 2023-2024Getty Images

    PECUNDANG: Mohamed Salah

    Sebelum lanjut, biarkan kami klarifikasikan satu hal: assist Mo Salah untuk gol Diaz adalah sebuah keindahan dan ia layak dipuji atas visi dan umpan presisinya. Penyerang Mesir ini juga menebar banyak ancaman sepanjang babak pertama, dan andai start larinya lebih lambat sedikit saja golnya tidak akan dianulir karena offside.

    Tapi di samping itu semua, finishing Salah cukup payah, dan finishing yang payah itu berkontribusi membuat Liverpool gagal memanfaatkan start brilian mereka. Ia menggetarkan mistar gawang Robert Sanchez tetapi itu gara-gara sentuhannya yang buruk menempatkannya di posisi yang kurang pas. Salah juga membuang dua peluang apik, dan rekan-rekannya pun terlihat frustrasi.

    Tetapi pada akhirnya Salah sendiri yang nampak frustrasi, setelah digantikan di sisa waktu 15 menit. Bisa dimengerti sih, karena ia selalu mampu menciptakan keajaiban dari ketiadaan tetapi, kalau boleh jujur, ia sudah tak berkontribusi apa-apa pada peluang kemenangan Liverpool di titik itu sehingga memang layak diganti.

    Mungkinkah reaksinya yang kekanakan setelah ditarik keluar menjadi alasan mengapa Klopp emoh menunjuk Salah sebagai penerus Jordan Henderson sebagai kapten baru Liverpool? Bisa jadi...

  • Ben Chilwell Chelsea Liverpool Premier League 2023-24Getty

    PEMENANG: Wing-back Chelsea

    Lini belakang Chelsea memang terlihat gugup pada awal pertandingan, dan itu tidak mengejutkan mengingat mereka mungkin masih membiasakan diri dengan skema manajer baru. Tetapi, seiring babak pertama berjalan, pengaruh wing-back-wing-back Chelsea semakin terasa.

    Reece James memang kecolongan di gol Luis Diaz, tetapi begitu ia menjalin tandem dengan Raheem Sterling yang terlihat lebih segar, kapten baru Chelsea itu mampu menyiksa Andry Robertson. Ya, bek kiri Skotlandia itu terekspos habis-habisan gara-gara Cody Gakpo, yang merupakan seorang penyerang, ditaruh di lini tengah Liverpool.

    Di sisi satunya, Ben Chilwell juga selalu mengancam tiap kali ia merangsek maju dan sebenarnya bisa mendapatkan satu gol dan assist andai lebih beruntung.

    Chelsea memang terlihat belum sepenuhnya matang - yang sangat bisa dimengerti mengingat turnover personel besar-besaran di bursa transfer plus mereka baru saja mencatatkan musim terburuk mereka di 2022/23 - tetapi dalam diri James dan Chilwell, The Blues memiliki dua wing-back yang mampu bikin lawan-lawan mereka pusing tujuh keliling.

  • Nicolas Jackson Chelsea Liverpool Premier League 2023-24Getty

    PECUNDANG: Nicolas Jackson

    Nicolas Jackson impresif sepanjang pramusim Chelsea dan terlihat menjanjikan di debutnya untuk Si Biru; ia terus-menerus mengacaukan pertahanan Liverpool via kecepatan dan pergerakannya. Dari situ saja, kita bisa membayangkannya menjadi sumber serangan yang produktif untuk Chelsea. Paling tidak, ia bisa menjadi titik tumpu yang musim lalu tak bisa diberikan oleh Kai Havertz.

    Namun, ketika mendapatkan peluang konkret di laga ini, ia tak bisa mengonversinya. Dan inilah satu keraguan besar terkait kepantasan Jackson menjadi ujung tombak The Blues. Dia belum terbukti subur dan sebagian besar dari 13 gol yang ia catatkan untuk Villarreal musim lalu dicetak pada satu rentetan laga-laga di penghujung musim.

    Maka, kita belum bisa sepenuhnya yakin, apakah striker 22 tahun ini bisa menjadi jawaban kemandulan menahun sang raksasa London barat atau tidak...

  • Moises-Caicedo(C)GettyImages

    PEMENANG: Brighton & Southampton

    Pertandingan ini memang tanpa pemenang tetapi 'derbi Moises Caicedo' ini semakin menjelaskan mengapa Chelsea dan Liverpool ngebet betul memboyong seorang gelandang bertahan sebelum jendela transfer ditutup. Ya, kedua tim tak punya pelindung yang berkualitas di depan lini pertahanan masing-masing. Makanya tak heran big match perdana Liga Primer Inggris 2023/24 ini berjalan layaknya laga NBA: saling jual-beli serangan.

    Dibanding The Blues, The Reds terlihat lebih membutuhkan seorang spesialis No.6, makanya mereka berani menyepakati rekor transfer Britania £110 juta untuk mendatangkan Moises Caicedo dari Brighton. Namun, Chelsea percaya diri bisa balas menikung dan sepertinya gelandang Ekuador itu memang akan menuju Stamford Bridge.

    Yang paling mengkhawatirkan bagi Liverpool adalah munculnya kabar bahwa Romeo Lavia juga akan menyusul Caicedo ke London barat, yang artinya Jurgen Klopp gagal mendaratkan dua target utama pengganti Fabinho. Liverpool benar-benar tak boleh membiarkan itu terjadi jika ingin punya peluang bersaing meraih trofi musim ini, maka jangan kaget jika keputusasaan ini membuat mereka nekat untuk menggagahi Chelsea dalam perburuan Caicedo dan/atau Lavia.

    Oleh karenanya, Brighton dan Southampton menjadi pihak yang matanya paling berbinar hijau dalam perang harga gelandang bertahan ini.

  • Jurgen Klopp Liverpool Chelsea Premier League 2023-24Getty

    PECUNDANG: Jurgen Klopp

    Liverpool memiliki peluang yang cukup untuk memenangkan laga ini dan penyerang-penyerang mereka nampak akan mencetak banyak gol musim ini. Kuintet lini depan mereka memang terlihat begitu variatif dan berkualitas. Sekalipun sebagian dari mereka tidak bermain baik, penyerang lainnya masih bisa menggantikan.

    Alexis Mac Allister juga mengesankan di lini tengah dengan jangkauan operannya, sementara Dominik Szoboszlai, sesama pemain baru, terlihat sangat rapi dalam menguasai bola.

    Namun Liverpool tidak akan bisa memegang kendali pertandingan tanpa seorang No.6 mumpuni dan jujur konyol bagi Klopp memulai laga pembuka musim 2023/24 - melawan rival empat besar pula! - tanpa alternatif sampai-sampai harus menaruh Gakpo di lini tengah.

    Formasi yang sangat menyerang seperti itu mungkin bisa bekerja untuk melawan tim papan bawah karena Liverpool bisa mendominasi penguasaaan bola dan tak perlu banyak bertahan. Meski musim lalu Chelsea hampir bisa dibilang tim papan bawah, mereka tetaplah tim besar, sehingga pendekatan yang seperti ini tak akan manjur.

    Klopp berkata Liverpool akan menjadi "kontender" juara musim ini - tetapi jujur saja itu mustahil selama mereka tak mendatangkan gelandang bertahan berkualitas.

0