Ternyata Ada Satu Permintaan 'Krusial' Carlo Ancelotti Yang SELALU Ditolak Real Madrid

Nasib Real Madrid musim ini semakin remuk redam Minggu (27/4) kemarin. Mereka kalah 3-2 di final Copa del Rey melawan Barcelona, sang musuh bebuyutan. Setelah tersingkir dari perempat-final Liga Champions - kalah agregat 5-1 dari Arsenal - Los Blancos berharap dapat sedikit memulihkan martabat mereka dengan menjuarai Copa del Rey, tetapi akhirnya tim asuhan Hansi Flick yang keluar sebagai pemenang.

Muncul laporan bahwa Ancelotti telah berpamitan untuk meninggalkan Madrid akhir musim ini, dan bos Bayer Leverkusen Xabi Alonso dispekulasikan akan menjadi penggantinya.

Kini, jurnalis Jorge Picon (dilansir Madrid Universal) mengklaim bahwa manajemen Los Blancos tak pernah mengabulkan satu permintaan "krusial" dari Ancelotti selama musim ini. Bekas pelatih AC Milan dan Bayern Munich itu dikabarkan ingin menambah staf teknis, tapi permohonannya selalu ditolak. Pada final kemarin Minggu, hanya ada dua analis yang tampak duduk di bangku cadangan Madrid sembari memegang laptop. Sementara itu, Flick dikelilingi oleh berbagai staf pelatih dan analis dengan empat komputer dan sebuah kamera.

Ancelotti, yang notabene memiliki lima gelar Liga Champions sebagai pelatih, diprediksi akan mencicipi kancah internasional untuk pertama kali selama 30 tahun kariernya sebagai manajer. Ia santer dikabarkan akan menerima pinangan timnas Brasil.

Madrid, yang masih berstatus juara bertahan La Liga, akan kembali beraksi di liga, Minggu (4/5), dengan menjamu Celta Vigo di Santiago Bernabeu.