Terlibat Skandal Pencabulan Pada Anak? Penggawa Real Madrid Raul Ascencio Angkat Bicara

Asencio telah diselidiki sejak 2023 karena diduga terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video seksual seorang anak di bawah umur. Bek Real Madrid yang berusia 22 tahun tersebut sejak itu telah dibebaskan dari keterlibatannya dalam pembuatan video yang diduga tersebut, tetapi telah didakwa oleh pengadilan di Gran Canaria karena diduga menyebarkan video yang dibuat oleh rekan setimnya di tim muda Real Madrid, Ferran Ruiz, Andres Garcia dan Juan Rodriguez.

Tiga pemain lainnya telah didakwa atas 'pengungkapan rahasia tanpa persetujuan, dan pelanggaran privasi, mendistribusikan dan mengirim video kepada pihak ketiga tanpa persetujuan, menangkap dan menggunakan anak di bawah umur untuk tujuan pornografi dan kepemilikan pornografi anak', sementara Asencio hanya akan didakwa atas tuduhan 'mengungkapkan rahasia karena menunjukkan video kepada pihak ketiga dan pornografi anak'. Penggawa Spanyol tersebut kini telah membuka diri terhadap putusan pengadilan dan menyatakan dirinya tidak bersalah dalam masalah ini.

Di platform media sosial X, Asencio merilis pernyataan yang berbunyi: "Menanggapi klarifikasi yang dikeluarkan hari ini oleh kepala Pengadilan Investigasi No. 3 San Bartolome de Tirajana - yang di mana perintah dakwaan awal diubah, secara tegas mengeluarkan saya dari baik perekaman video dengan konten seksual maupun peristiwa yang menjadi subjek rekaman tersebut - dan mengingat penyebaran informasi publik terkait prosedur tersebut, saya ingin menyatakan hal berikut:

"1. Saya tidak ikut serta dalam perilaku apapun yang melanggar kebebasan seksual wanita manapun, apalagi anak di bawah umur.

"Hal ini ditegaskan oleh keputusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan yang disebutkan di atas, yang tidak menuduh saya telah melakukan hubungan seksual dengan dua wanita yang terlibat, atau telah merekam mereka, dengan atau tanpa persetujuan mereka. Demikian pula, perintah pengadilan mengklarifikasi bahwa saya bukan orang yang mengirimkan gambar atau video intim kepada pihak ketiga, yang, saya tegaskan, direkam di lokasi yang berbeda dengan tempat saya berada.

"2. Perintah pengadilan, sejauh menyangkut saya, membatasi kontennya pada penayangan sementara beberapa gambar oleh pihak ketiga, tanpa mengaitkan saya dengan partisipasi dalam perekaman atau penyebarannya.

"3. Tuduhan yang diajukan terhadap saya, seperti yang dinyatakan secara tegas dalam putusan pengadilan itu sendiri, bersifat sementara. Oleh karena itu, asas praduga tidak bersalah harus terus berlaku. Jika tuduhan akhirnya diajukan dan sidang dimulai, saya akan terus membela diri di hadapan Pengadilan dan Tribunal, di mana saya memiliki keyakinan penuh, menegaskan kembali ketidakbersalahan saya dari segala perilaku kriminal. Semua ini tanpa mengurangi rasa hormat yang paling tinggi terhadap jalannya proses peradilan secara keseluruhan, termasuk mereka yang sedang diselidiki lainnya.

"4. Saya ingin menegaskan kembali, sekali lagi, penghormatan mutlak saya terhadap hak kebebasan seksual dan privasi semua wanita."

Menurut laporan, Asencio dan ketiga pemain tersebut dapat diadili berdasarkan Pasal 197 dari Kode Kriminal Spanyol, yang menetapkan bahwa siapa pun yang dinyatakan bersalah merekam dan menyebarkan video eksplisit dari seorang remaja, menghadapi hukuman penjara tiga setengah hingga lima tahun. Jika terbukti melakukan perekaman tanpa persetujuan, hukuman akan dikurangi menjadi dua setengah hingga empat tahun penjara. Asencio seharusnya menerima hukuman yang lebih ringan jika dia hanya bersalah mendistribusikan video tersebut.