Bukayo Saka: Cristiano Ronaldo CONTOH SEMPURNA Pemain Elit!

Pada usia 22 tahun, Saka masih dalam proses untuk membuka potensi penuh dalam permainannya. Dia telah membuat kemajuan yang mengesankan dalam pencarian itu, melewati 200 penampilan untuk Arsenal dan 50 gol senior. Saka juga memiliki 32 caps untuk Inggris dan jarang absen karena cedera.

Bos The Gunners, Mikel Arteta, telah memberikan tantangan kepada Saka untuk menjadi pemain yang dapat memainkan 60-70 pertandingan dalam satu musim dengan mudah, seperti halnya peraih lima kali Ballon d'Or, Ronaldo. Saka mengatakan di The Mirror tentang mengejar target tersebut: "Dia [Arteta] mengatakan kepada saya bahwa semua pemain elit melakukannya, jadi jika saya ingin mencapai level tersebut, saya harus siap untuk bermain di banyak pertandingan dan mencoba membantu tim saya memenangkan setiap pertandingan tersebut."

Dia menambahkan tentang Ronaldo, yang masih tetap kuat di usia 39 tahun di Liga Pro Saudi, bersama Al-Nassr: "Dia adalah contoh sempurna untuk itu. Dia meledak dan berubah menjadi mesin pencetak gol dan saya pikir dia menginspirasi banyak pemain untuk mencoba mengikuti jejaknya. Namun, pada saat yang sama saya hanya ingin mencoba menjadi diri saya sendiri dan melakukan apa yang diperlukan untuk bermain dan menang untuk Arsenal."

Saka memang memiliki kebiasaan menerima sedikit masalah, yang bisa membuatnya diganti, tetapi itu karena ia memancing pemain bertahan lawan untuk melakukan tekel dan ia merasa lebih siap bertempur daripada saat pertama kali menembus skuad utama. Penyerang yang memiliki tipikal sulit ditaklukkan ini menambahkan: "Saya merasa secara fisik jauh lebih kuat daripada empat atau lima tahun lalu. Untuk setiap tekel. Saya memiliki lebih banyak pengalaman dalam hal mana yang harus dituju dan mana yang harus dilompati, untuk menghindari tekel yang keras. Jadi, saya jauh lebih pintar dan juga lebih kuat secara fisik daripada sebelumnya."

Arsenal dan timnas Inggris berharap Saka terhindar dari masalah kebugaran selama beberapa minggu ke depan, dengan The Gunners sedang memburu gelar juara Liga Primer Inggris, sementara The Three Lions sedang menghitung mundur hari demi hari menuju kejayaan di Euro 2024.