Bukayo Saka Jadi Pemain Yang Sering Dilanggar, Arsenal Tuntut Perlindungan Pada PGMOL

Arsenal tidak senang dengan perlkuan yang diberikan kepada Bukayo Saka musim ini dan telah berbicara dengan PGMOL untuk menyampaikan keluhan mereka, klaim Mail Sport. Pasukan Mikel Arteta juga menyerukan perlindungan lebih ketat bagi pemain internasional Inggris tersebut, yang mererka yakini telah mendapat perlakuan kasar dari para pemain bertahan lawan mereka. Meriam London ingin pemain lawan mendapat kartu kuning karena "pelanggaran keras pertama" terhadap Saka setelah merasa frustrasi melihat wasit harus menunggu insiden kedua sebelum memberikan kartu kuning.

Saka adalah pemain ketiga yang paling banyak dilanggar di Liga Primer pada tahun 2023, di belakang Jordan Ayew dan Bruno Guimaraes, dan menerima 87 pelanggaran. Keterampilannya untuk menusuk pertahanan lawan dan menyisir sisi lapangan membuat dia sering menjadi sasaran para pemain bertahan, dan tim-tim kini secara terus-menerus selalu memberikan pengawalan ketat kepada pemain Inggris tersebut. Arsenal menjadi bergantung pada gol dan assist Saka tapi performanya menurun akhir-akhir ini dan dia hanya mencetak satu go ldalam enam pertandingan terakhirnya.

Arteta telah menyerukan perlindungan untuk Saka selama beberapa waktu. Dia mengatakan pada bulan Novembr 2022: "Semakin baik performa seorang pemain, semakin besar kemungkinan mereka menjadi target lawannya karena orang-orang mencoba dan menemukan cara untuk menghentikannya."

"Itulah mengapa sepakbola memiliki peraturan yang sangat jelas, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dan itu adalah tugas wasit [untuk melindungi pemain]."

Keluhan Arsenal mungkin juga disebabkan oleh fakta bahwa Saka sedang berjuang dengan cedera otot, dan klub enggan kehilangan sang winger di saat-saat penting musim ini. Harapan Meriam London untuk meraih gelar juara dalam beberapa pekan terakhir terancam akibat kekalahan dari Fulham, West Ham dan Aston Villa, membuat mereka sadar bahwa mereka tidak boleh melakukan kesalahan lagi jika ingin finis di puncak klasemen.