"Saya Ingin Bertahan, Tapi..." - Bruno Fernandes Akui Mungkin Tinggalkan Manchester United Usai Kalah Di Final Liga Europa Lawan Tottenham

Ruben Amorim gagal menyelamatkan musim Manchester United yang penuh bencana dengan sebuah trofi setelah kalah 1-0 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa, Kamis (22/5) dini hari WIB, di San Mames. Kekalahan ini memastikan Setan Merah absen dari kompetisi Eropa musim depan, dan mereka dipastikan akan mencatatkan posisi terburuk sepanjang sejarah di klasemen akhir Liga Primer Inggris.

Sementara itu, kapten Setan Merah Bruno Fernandes amat diminati klub Arab Saudi Al-Hilal, dan Man United dapat memperoleh pendapatan yang signifikan jika menjualnya untuk mendanai proyek perombakan skuad di bursa transfer musim panas.

Playmaker asal Portugal itu mengungkapkan bahwa masa depannya tergantung pada keputusan klub. Ia menyatakan ingin bertahan di Old Trafford selama klub masih menginginkannya, namun siap pergi jika manajemen merasa waktunya telah habis atau ingin mendapat dana dari penjualannya.

Dalam wawancara dengan media Portugal setelah MU dipecundangi Spurs, Fernandes mengatakan: "Saya akan tetap di sini sampai klub mengatakan sudah waktunya saya pergi."

"Saya siap membantu klub meraih masa-masa hebat lagi. [Tapi jika] suatu saat pihak klub merasa saya sudah tidak dibutuhkan ... maka itu adalah bagian dari sepakbola dan kita tidak bisa tahu pasti. Jika pihak klub merasa sudah saatnya saya pergi demi keuntungan finansial, ya sudah. Sepakbola memang kadang seperti itu."

"Soal pelatih, saya tahu sulit dimengerti, tapi saya percaya Amorim adalah orang yang tepat. Memang mudah untuk mengganti pelatih saat hasil tak memuaskan, tapi saya tetap yakin padanya.”

Fernandes juga masih mendukung penuh Amorim. Ia menilai kompatriotnya itu masih menjadi sosok yang tepat untuk membangun kembali klub, terlepas dari buruknya performa MU sejak Amorim menggantikan Erik ten Hag pada November lalu.

Mantan gelandang Sporting itu menambahkan: "Saya tahu ini sulit dimengerti, tapi saya masih percaya dia (Amorim) adalah pelatih yang tepat. Memang mudah untuk mengganti pelatih saat hasil tak memuaskan, tapi saya yakin dia sosok yang tepat."

Man United berpeluang disambut atmosfer toksik di Old Trafford saat menjamu Aston Villa pada pekan terakhir Liga Primer Inggris, Minggu (25/5) nanti. Mereka bakal berharap bisa menutup musim ini dengan sedikit rasa bangga — meski sangat kecil.