Prediksi Starting XI Brasil Di Piala Dunia 2022: Raphinha, Vinicius Jr & Gabriel Jesus Bersaing Dampingi Neymar

Tite punya dua penjaga gawang yang sama bagusnya pada diri Alisson dari Liverpool dan Ederson dari Manchester City, yang sama-sama bermain untuk klub elite dan memiliki pengalaman tampil dalam beberapa pertandingan besar selama satu dekade terakhir.

Mereka berbagi tugas di Copa America musim panas lalu, dengan Alisson menjadi starter sejak awal fase grup lawan Venezuela dan Kolombia, sementara Ederson menjadi starter di empat pertandingan lainnya, termasuk kekalahan 1-0 di final lawan Argentina, di mana Angel Di Maria mematahkan rekor 616 menit tanpa kebobolan di kancah internasional. Weverton juga sekali tampil sebagai starter di turnamen itu.

Sejak saat itu, Tite lebih memilih Alisson untuk menjadi kiper nomor satu Selecao, memainkan pemain Liverpool itu sebagai starter dalam delapan pertandingan dibandingkan dua laga milik Ederson (meski pun kiper Man City itu melewatkan serangkaian laga kualifikasi karena sakit).

Performa terkini akan memengaruhi pemilihan sang pelatih, tapi Alisson tampaknya yang akan lebih dipercaya.

Prediksi: Alisson

Thiago Silva dan Marquinhos akan bermain sebagai duet bek tengah dalam pertandingan pembuka Grup G Brasil lawan Serbia. Kemungkinannya seperti itu.

Tapi Eder Militao yang berusia 24 tahun mengintai mereka, siap tampil jika salah satu dari kedua veteran itu mengalami cedera atau mengawali turnamen dalam performa yang buruk. Di level klub, Militao membantu mengawal lini belakang di Santiago Bernabeu dari kehancuran setelah Sergio Ramos dan Raphael Varane meninggalkan Real Madrid. Ia menjuarai La Liga dan Liga Champions. Statusnya sebagai salah satu bek elite tidak perlu ditanyakan lagi dan memang layak jika menjadi starter untuk Brasil.

Militao ikut serta dalam proses kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dijalani Brasil, menjadi starter saat Silva atau Marquinhos diistirahatkan. Itu memang disengaja oleh sang pelatih, agar Militao nyaman bermain dengan tim ini dan bisa beradaptasi dengan salah satu dari kedua seniornya.

Ada juga peluang tipis bagi Militao untuk main sebagai bek kanan, posisi yang relatif lemah di tim Brasil saat ini.

Bagaimana pun, ia siap kapan pun jika Tite membutuhkannya.

Prediksi: Silva dan Marquinhos masih jadi starter

Bahwa Dani Alves masih jadi salah satu yang berpeluang tampil di Piala Dunia 2022 pada usia 39 tahun menggambarkan buruknya regenerasi di sisi bek kanan Brasil. Maaf Dani, tapi memang inilah kenyataannya.

Tite hanya menunjuk satu bek kanan ke dalam skuadnya untuk jeda internasional September ini, memilih Danilo yang berusia 31 tahun dari Juventus, namun Alves masih diperhitungkan kendati sekarang tidak dipanggil.

Alves, sekarang di Pumas di Liga MX Meksiko setelah menjalani periode kedua yang singkat di Barcelona, telah bermain dalam enam pertandingan bersama Selecao sejak awal 2021. Ia menjadi starter di beberapa pertandingan persahabatan lawan Korea Selatan dan Jepang pada Juni kemarin. Sang bek kanan veteran tetap ada dalam nominasi, meski bukan unggulan utama.

Prediksi: Danilo

Casemiro adalah salah satu nama pertama di tim Brasil sebagai jangkar lini tengah mereka, sementara pemain baru West Ham United dipilih karena peran serbabisanya. Tite dapat memainkan Paqueta di hampir seluruh lini tengah bahkan depan dan merasa nyaman bahwa sang pemain bisa memberikan kinerja yang solid, sesuatu yang sangat berharga di Piala Dunia.

Posisi gelandang tengah ketiga-lah yang akan menjadi rebutan, dua nama terkini, Fred dan Bruno Guimaraes akan menjadi pilihan yang paling memungkinkan.

Fred memang tidak optimal di Old Trafford, tapi Tite memercayainya. Ia main sebagai starter di final Copa America - meski pun kemudian digantikan oleh Roberto Firmino di babak pertama untuk menambah daya serang tim - dan gelandang Manchester United itu terus dipilih sepanjang kualifikasi Piala Dunia. Pemain berusia 29 tahun itu berada dalam posisi yang baik untuk mempertahankan posisinya, terutama jika Erik ten Hag terus memberinya menit bermain di klub musim ini.

Konon, Guimaraes adalah salah satu pemain dengan peningkatan pesat di kubu Selecao, tiba-tiba menjadi kandidat pilihan utama. Dari bukan siapa-siapa menjadi andalan di Qatar - menjadi calon perebut tempat starting XI, jelas sebuah peningkatan yang signifikan.

Beberapa orang yang mengikuti proses Selecao berharap Tite lebih menaruh kepercayaan pada Guimaraes.

"Tite sangat menyukai Fred," kata Allan Lima, anggota GOAL di Brasil. "Tapi kita di sini bisa memimpikan Bruno Guimaraes menjadi starter!"

Douglas Luiz dari Aston Villa, salah satu pilihan terakhir Tite untuk skuad Copa America-nya, juga merupakan bagian dari pembicaraan. Dan jika Casemiro mengalami cedera, Fabinho akan menjadi pilihan jangkar sesudahnya.

Prediksi: Fred

Manchester United. Barcelona. Real Madrid.

Duel bintang dari tiga klub terbesar di dunia, semuanya berusia 25 tahun atau lebih muda, dan semuanya cukup bagus untuk menjadi starter jika main di negara-negara lainnya.

Saat ini, kata Lima, Tite diperkirakan akan memilih Vinicius Junior dari Real Madrid di posisi alaminya sebagai sayap kiri dan memilih Raphinha dari Barcelona untuk sisi kanan, dengan Neymar bermain di tengah dalam formasi tiga penyerang yang dinamis.

Dalam formasi itu, Antony dari Manchester United, pemain sayap kanan alami, akan bersaing langsung dengan Raphinha untuk posisi inti. Ia punya waktu dua bulan lagi untuk semakin meyakinkan sang pelatih.

Prediksi: Vinicius Junior dan Raphinha jadi starter

Ada kemungkinan bahwa Tite tidak akan memakai pemain No.9 tradisional karena stok pemain sayap berkualitas melimpah di timnya. Tapi, jika sang manajer memang mau memainkan penyerang tengah untuk memimpin lini depan, ada Gabriel Jesus dari Arsenal dan Richarlison dari Tottenham Hotspur yang bisa jadi pilihan utama.

Jesus tidak dipanggil Tite untuk pertandingan persahabatan akhir bulan ini, namun bukan berarti ia tersisihkan, karena sang pelatih ingin mencoba opsi lainnya dalam diri Pedro, Matheus Cunha dan Rodrygo. Lima mengatakan Jesus mungkin akan tetap ikut ke Qatar - dan ia bisa mendapatkan tempat utama jika terus bermain bagus bersama Arsenal.

"Tite sudah mengenal Gabriel Jesus dengan baik dan memiliki hubungan dekat dengan Edu Gaspar dari Arsenal, jadi tidak perlu melihatnya lagi sekarang karena ia bermain bagus," tambah Lima.

Pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak empat gol dan tiga assist dalam tujuh pertandingan di Liga Primer Inggris musim ini dan memiliki gaya permainan yang tajam ketimbang para pesaingnya. Jadi, ia tidak perlu terlalu khawatir akan posisinya.

Richarlison, sementara itu, bermain secara reguler di Copa America dan telah membuat dampaknya sejak bergabung dengan Tottenham di musim panas. Seorang penyerang yang aktif menekan lawan, ia bisa menambah kekuatan Brasil bahkan ketika mereka tidak menguasai bola.

Prediksi: Sama-sama berpeluang

Kiper: Alisson

Belakang: Alex Sandro, Silva, Marquinhos, Danilo

Tengah: Fred, Casemiro, Paqueta

Depan: Vinicius Junior, Neymar, Raphinha