Pertama Sejak 1978! Bintang Liverpool Cody Gakpo Ukir Rekor Unik Buat Belanda Saat Bekap Malta Di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Belanda memperkokoh posisi di puncak klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa usai membantai Malta 4-0, dengan Cody Gakpo tampil sebagai bintang utama. Penyerang Liverpool itu membuka keunggulan lewat penalti di menit ke-12 setelah Ryan Gravenberch dilanggar, lalu menggandakan golnya juga lewat titik putih di awal babak kedua usai Wout Weghorst dilanggar. Ia turut menyumbang satu assist, memberi umpan matang untuk Tijjani Reijnders di gol ketiga De Oranje, sebelum Memphis Depay menutup pesta gol di masa tambahan waktu.

Menurut OptaJohan, torehan dua penalti Gakpo menjadikannya pemain Belanda pertama sejak Rensenbrink di Piala Dunia 1978 yang melakukannya dalam satu laga (tidak termasuk adu penalti). Catatan ini menegaskan status Gakpo sebagai sosok yang tenang dan andal di momen-momen krusial, sekaligus simbol kedewasaannya di panggung internasional.

Pertandingan berjalan sepihak sejak awal. Belanda menguasai bola, mengatur tempo, dan menciptakan banyak peluang. Satu gol Gakpo sempat dianulir karena offside, tapi penampilannya tetap impresif dengan empat peluang tercipta dan pergerakan konstan yang membuat pertahanan Malta kewalahan.

Depay, Donyell Malen, dan Justin Kluivert sempat dimainkan di akhir laga, namun sorotan utama tetap tertuju pada Gakpo; ketenangan, kreativitas, dan insting golnya menjadi pembeda.

Bagi Ronald Koeman, performa ini datang pada waktu yang tepat. Timnas Belanda tengah membangun momentum menuju Piala Dunia 2026, dengan kombinasi pemain senior seperti Depay dan Virgil van Dijk bersama generasi muda seperti Xavi Simons dan Gravenberch. Di antara mereka, Gakpo kini menegaskan dirinya sebagai pilar utama lini serang Oranje.

Kemenangan ini membuat Belanda unggul tiga poin di puncak klasemen, dengan Finlandia menanti sebagai lawan berikutnya pada Minggu (12/10). Meski menang dengan skor mencolok, Koeman menilai timnya masih perlu meningkatkan ritme permainan, terutama saat menghadapi lawan yang lebih kuat.

Performa Gakpo di tim nasional sejalan dengan kontribusinya di Liverpool. Di bawah asuhan Arne Slot, ia tampil konsisten meski Mohamed Salah tengah mengalami penurunan performa di sisi kanan lapangan. Gakpo memperlihatkan etos kerja, ketenangan, dan naluri gol yang kian matang, menjadikannya pemain penting di lini depan The Reds.

Musim ini, pemain 26 tahun itu sudah mencatat dua gol dan dua assist dalam 10 laga di semua kompetisi. Baik ditempatkan di posisi sayap kiri maupun penyerang tengah, Gakpo menunjukkan kecerdasan dalam pergerakan dan penyelesaian akhir. Chemistry-nya dengan Weghorst dan Reijnders juga tampak solid, seperti terlihat saat melawan Malta.

Belanda kini mengalihkan fokus ke laga melawan Finlandia, di mana kemenangan bisa semakin memantapkan langkah menuju tiket otomatis Piala Dunia 2026. Gakpo diperkirakan akan kembali menjadi starter, mengingat performanya yang kian vital bagi tim.

Namun di sisi lain, Gakpo juga dihadapkan pada tantangan menjaga performa stabil di tengah jadwal padat bersama klub dan negara. Dengan Liverpool yang masih mencari konsistensi dan Belanda menatap ambisi besar di 2026, performa Gakpo akan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan keduanya di musim ini.