Bek Australia Kai Trewin Berharap Debut Lawan Indonesia: Saya Akan Berikan Yang Terbaik

Kai Trewin, bek tengah Melbourne City berusia 23 tahun, mendapat panggilan pertama ke tim nasional senior Australia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia dan China. Panggilan ini menjadi tonggak penting dalam kariernya setelah ia menunjukkan performa konsisten di A-League Men bersama klubnya. Trewin menerima kabar gembira itu pada Kamis pagi kemarin dari Joel, manajer tim, dan mengaku "sangat, sangat bahagia" dengan kesempatan tersebut.

Kegembiraan Trewin terlihat saat ia berbicara kepada media. Ia mengatakan sulit mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata. Awalnya, ia tidak yakin akan dipilih hingga usai pertandingan terakhir Melbourne City pada Rabu malam. Beberapa pelatih klubnya memberi sinyal bahwa ia mungkin masuk skuad, yang membuatnya mulai berharap.

Kini, Trewin bersiap untuk debut internasionalnya melawan Indonesia pada Kamis (20/3) di Sydney. Laga ini akan menjadi ujian pertamanya sebagai Socceroos, dan ia bertekad memberikan kontribusi terbaik. Dengan semangat tinggi, ia ingin membantu Australia meraih kemenangan di pertandingan kandang tersebut.

Pemanggilan Trewin ke Socceroos datang di tengah persiapan Australia untuk menghadapi grup kualifikasi Piala Dunia 2026 yang penuh tantangan. Indonesia, lawan pertama pada Kamis, telah menunjukkan perkembangan pesat dalam permainan mereka, menjadikannya ancaman yang harus diperhitungkan. Bagi Australia, laga ini penting untuk mengamankan posisi terdepan di grup.

Bagi Trewin sendiri, debut di tim nasional adalah langkah besar dalam kariernya. Ia merasa yakin dengan kemampuannya dan siap menghadapi tekanan pertandingan internasional. Fokusnya adalah beradaptasi dengan tim dan memberikan performa terbaik, baik di latihan maupun di lapangan jika mendapat kesempatan bermain.

Setelah melawan Indonesia, Socceroos akan bertemu China dalam laga lanjutan. Dua pertandingan ini akan menjadi penentu awal bagi Australia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Kemenangan di kedua laga akan memperbesar peluang mereka lolos ke putaran final.

Trewin berbicara tentang ekspektasi tinggi sebagai pemain tim nasional: "Menjadi Socceroos berarti ada ekspektasi untuk memenangkan semua pertandingan dan tampil baik. Ini adalah langkah terbesar dalam sepakbola Australia, dan ekspektasi itu wajar."

Mengenai laga melawan Indonesia, ia berkomentar, "Mereka akan menjadi tim yang hebat, tentu saja. Saya akan fokus untuk berkontribusi sebaik mungkin bagi tim, apa pun perannya. Saya akan memberikan yang terbaik dan mencoba membantu."

Ia juga mendefinisikan keberhasilan pribadinya: "Berintegrasi dengan tim, tampil maksimal di latihan, dan jika saya mendapat kesempatan bermain, saya akan memberikan segalanya untuk membantu tim meraih hasil baik pada hari Kamis."

Terakhir, ia menegaskan kepercayaan dirinya: "Saya merasa bisa tampil di level ini. Saya percaya diri dengan kemampuan saya, dan di bawah tekanan, saya yakin akan baik-baik saja," tegasnya.

Di usianya yang baru 23 tahun, bek yang piawai bermain bola ini merapat ke Melbourne City dengan segudang pengalaman di tim utama, setelah tampil sebanyak 116 kali sejak debutnya sebagai pemain berusia 18 tahun untuk Brisbane Roar pada 2020.

Penampilannya yang apik selama musim 2023/24 membuahkan hasil dengan terpilihnya ia pertama kali dalam A-League All Stars.

Sebagai pemain berbakat baik di dalam maupun di luar lapangan, ia dianggap sebagai salah satu bek tengah muda paling cemerlang di negara tersebut, setelah mewakili Australia di level U-20 dan U-23.

Setelah menghadapi Indonesia pada Kamis di Sydney, Socceroos akan melanjutkan perjuangan di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bertandang melawan China. Trewin berharap bisa berkontribusi di kedua laga ini untuk membantu Australia mengumpulkan poin maksimal dan memperkuat posisi di grup.