Janji Manis Barcelona TERUNGKAP! Ternyata Ini Toh Alasan Xavi Mau Bertahan

Januari kemarin, setelah Barcelona asuhannya dihajar Villarreal 5-3, Xavi mengumumkan keputusannya untuk meletakkan jabatan pelatih di akhir musim. Tetapi, setelah berdiskusi panjang dengan presiden Barca Joan Laporta dan anggota dewan direksi lain, pria 44 tahun itu akhirnya memilih untuk bertahan bersama Blaugrana sampai setidaknya 2025,

Menurut Sport, pertemuan antara Xavi dan para petinggi Barcelona berfokus pada memperbaiki komunikasi dan kesalahpahaman yang timbul antara tim manajerial dan administrasi. Kedua pihak bersikap saling terbuka akan ekspektasi masing-masing, dengan tujuan membina hubungan kerja yang harmonis dan produktif ke depannya.

Pihak Barca sadar betul bahwa mereka perlu menguatkan skuad mereka demi meningkatkan daya saing di musim-musim mendatang. Sektor-sektor krusial yang perlu diperbaiki salah satunya lini tengah, mereka khususnya membutuhkan sosok playmaker dinamis, serta penyerang sisi kiri. Dua area tersebut menjadi prioritas utama, tetapi Barca juga perlu memperkuat kedua sisi sayap pertahanan, mengingat satu-satunya opsi berkualitas yang Xavi miliki hanyalah Joao Cancelo, pemain pinjaman dari Manchester City.

Sebelum berkomitmen untuk bertahan, Xavi meminta jaminan terkait rencana Barca di bursa-bursa transfer mendatang, menurut laporan tersebut. Meski krisis di Barca belum selesai, Xavi mendapatkan respon positif dari para petinggi terkait rencana transfer signifikan di musim panas.

Kendati demikian, realisasi rencana tersebut bergantung pada beberapa syarat, yang paling utama ialah penjualan pemain-pemain tak terpakai demi meringankan beban finansial. Dalam hal ini, Barcelona sudah mulai aktif mencari cara untuk menjual pemain demi menggalang dana transfer.

Laporta juga dikabarkan menjajaki kemungkinan menegosiasikan ulang kontrak dengan Nike, sponsor jersey utama Barcelona. Ia berambisi mendapatkan kontrak bernilai tertinggi di pasaran dan berharap bisa mewujudkannya di masa depan. Potensi pendapatan tambahan dari negosiasi tersebut dicanangkan untuk meredakan krisis, guna membantu Barca menaati peraturan finansial La Liga yang semakin ketat.

Barcelona sudah fokus untuk menghadapi musim depan, mengingat mereka sudah tak punya apa-apa untuk diperjuangkan - Real Madrid mengungguli Xavi cs 11 poin di klasemen, sehingga mereka hanya mmebutuhkan tujuh poin tambahan dari enam laga tersisa untuk mengunci gelar juara La Liga yang ke-36. Tetapi Barca tetap berharap bisa memenangkan semua sisa pertandingan demi menutup musim ini dengan positif. Berikutnya, mereka akan menjamu Valencia di liga, Selasa (30/4) dini hari WIB.