Dari Divisi Tiga Ke Barcelona?! Blaugrana Incar Wonderkid Port Vale Yang Bahkan Belum Debut Liga

Menurut The Mirror, Liam Brazier menjadi buah bibir di antara para pemandu bakat klub-klub ngetop Eropa, termasuk Barcelona, setelah tampil gemilang bersama akademi klub League One, Port Vale. Performa gelandang 17 tahun itu membuat Andy Crosby, manajer Port Vale senior, terkesan dan ia mendapatkan debutnya di kompetisi Trofi EFL. Brazier masuk pada menit ke-92 di laga versus Crewe, September kemarin. Ia lalu tampil sebagai pengganti versus Newcastle U-21 dan Wrexham.

Crosby memuji habis pemain-pemain muda Port Vale setelah laga debut Brazier. Ia berkata: "Bagi klub ini, bisa menyelesaikan pertandingan dengan empat pemain akademi di lapangan, itu sangatlah bagus. Kami menutup pertandingan di mana semua pemain kami berusia 23 tahun atau kurang, jadi ini sangat bagus untuk masa depan jangka panjang klub ini dan saya harus memberi kredit pada akademi dan para pelatihnya."

"Baylee Dipepa dan Liam Brazier bersama kami di pramusim dan kini telah kembali ke tim kelompok usia untuk terus berkembang dan mendapat menit bermain."

Kenyataan pahit yang harus ditelan klub-klub dari League One (kasta ketiga piramida sepakbola Inggris) adalah bahwa pemain yang mulai menarik minat klub besar akan sangat sulit dipertahankan. Nyaris mustahil menghalangi Brazier untuk bergabung ke Barcelona seandainya raksasa Catalunya itu mengajukan tawaran konkret.

Brazier akan kembali tampil untuk akademi Port Vale dengan ambisi menembus tim utama. Jika ia mampu mendapat menit bermain di League One dan memberikan performa yang gemilang, transfer ke klub terbesar Eropa mungkin tak akan menjadi angan-angan belaka.