Jerman Pernah Dipermalukan Jepang & Korea Selatan, Bintang Barcelona Ilkay Gundogan Terkesan Kemajuan Sepakbola Asia

Ilkay Gundogan, bintang Barcelona sekaligus kapten timnas Jerman, mengaku terkesan dengan perkembangan pesat sepakbola Asia dalam beberapa tahun terakhir dan menilai tim-tim Benua Kuning bisa meningkat lebih jauh lagi ke depannya.

Seperti diketahui, Jerman pernah dua kali takluk di hadapan timnas Jepang, 2-1 di fase grup Piala Dunia 2022 dan dengan skor telak 4-1 dalam laga uji coba pada Oktober tahun lalu. Sebelum itu, Die Nationalmannschaft juga mengecap kekalahan kontra Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Tak hanya Jepang dan Korsel, timnas Arab Saudi juga mencetak kejutan masif saat membungkam Argentina di babak penyisihan Qatar 2022, sebelum akhirnya Lionel Messi dkk. bangkit dan berhasil naik ke tangga juara dunia.

"Saya rasa sepakbola Asia benar-benar berkembang, terutama dalam dua-tiga tahun terakhir ini, bahkan Arab Saudi mampu mengalahkan Argentina di Piala Dunia terakhir," kata Gundogan dalam wawancara virtual dengan awak media Asia, termasuk GOAL Indonesia.

"Saya rasa sudah ada ledakan [perkembangan sepakbola Asia], tapi saya merasa itu baru awal, dan akan menjadi lebih besar lagi menurut saya, karena wilayah itu benar-benar semakin berkembang, khususnya bakat-bakat mereka," imbuh mantan pilar Manchester City ini.

"Dan saya rasa kuncinya sekarang adalah mengembangkan bakat-bakat ini dengan cara sebaik mungkin."

Tak hanya di level tim nasional, Gundogan juga pernah berhadapan langsung dengan bintang-bintang Asia saat berlaga bersama klub, baik itu di Barcelona maupun kala masih berseragam Manchester City.

Gundogan kerap bertanding melawan Kaoru Mitoma, pemain Jepang di Brighton & Hove Albion, dan penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan Son Heung-min semasa berkarier di Premier League, sebelum menghadapi sensasi Jepang yang membela Real Sociedad, Takefusa Kubo, di La Liga Spanyol.

"Dia sedang memainkan musim yang luar biasa, dan terutama saat kami bermain tandang di kandang Real Sociedad saya merasa seperti itu adalah pertandingan yang sangat sulit dan dia jelas punya peran besar di tim," ujar Gundo tentang Kubo.

Dari pengalamannya menghadapi Jepang dan Korea Selatan, Gundogan memandang adanya kesamaan kualitas di antara kedua tim.

"Menurut saya hal paling impresif dari dua tim ini adalah bahwa mereka benar-benar bermain sebagai sebuah tim. Saya merasa tidak ada ego dalam tim," tutur gelandang 33 tahun ini.

"Tidak ada pemain yang ingin menjadi bintang utama. Mereka selalu terorganisir dengan sangat baik. Mereka selalu bermain sangat disiplin, sangat rendah hati. Jadi mereka bekerja dengan kompak satu sama lain, Mereka juga mau mengorbankan diri sendiri untuk yang lain."

"Dan itu membuat tim seperti ini sangat berbahaya karena untuk membongkar tim semacam ini tidaklah mudah, sulit, dan di sisi lain mereka sangat berbakat, dan secara fisik, mereka selalu dalam kondisi yang sangat baik."

"Jadi itu membuat tim seperti ini selalu sulit untuk dilawan," pungkas Gundo.

Barcelona menempati peringkat ketiga klasemen sementara La Liga dengan jarak delapan poin dari pemuncak Real Madrid dan satu angka di belakang Girona. Gundogan cs. membuang kesempatan untuk mengurangi gap setelah bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Athletic Bilbao akhir pekan lalu.

Selanjutnya The Catalans bakal menjamu Mallorca dalam lanjutan liga sebelum menghadapi Napoli pada babak 16 besar leg kedua Liga Champions, juga di kandang.