Musim Panas Sempurna Arsenal: Gabriel Jesus Gabung, Bukayo Saka & William Saliba Bertahan

Arsenal memasuki musim panas dengan satu prioritas yang jelas di bursa transfer.

Dengan kepergian Alexandre Lacazette serta Pierre-Emerick Aubameyang beberapa bulan sebelumnya, kebutuhan akan striker tengah baru sudah jelas.

Bahkan, meski Eddie Nketiah menandatangani kontrak baru, mendatangkan pemain depan baru selalu menjadi hal penting untuk musim panas Arsenal.

Gabriel Jesus dari Manchester City adalah pemain yang menjadi target utama transfer mereka dan negosiasi untuk mendatangkan pemenang empat gelar Liga Primer itu ada di jalur yang benar.

Mikel Arteta sangat ingin mendapatkan Jesus karena ia adalah pemain yang diinginkannya untuk menjadi titik fokus serangannya.

Kesepakatan £45 juta sekarang sedang diupayakan dan sang striker akan menuntaskan tes medisnya pada awal pekan sebelum menghabiskan sore hari bertemu rekan satu tim barunya selama kunjungan ke pusat pelatihan Arsenal di London Colney.

Pengumuman resmi akan datang dan ketika itu tiba, itu akan menjadi momen yang sangat penting di musim panas Arsenal.

Jesus bukan satu-satunya prioritas dalam hal transfer untuk Arsenal.

Meski pun merekrut striker tengah sangat penting, mereka juga ingin mendatangkan pemain sayap baru untuk menambah opsi serangan dan telah menargetkan Raphinha.

Tawaran sudah diajukan ke Leeds United, namun ditolak dan sekarnag Chelsea diyakini akan memboyong pemain berusia 25 tahun itu.

Arteta ingin mengubah opsi menyerangnya dan menambahkan lebih banyak pemain yang bisa menebar ancaman, dan kedatangan Raphinha plus Jesus akan bisa memuaskannya.

Namun, seandainya mereka kalah dari Chelsea dalam perburuan Raphinha, masih ada banyak waktu untuk mengalihkan fokus ke target lainnya.

Usaha mendatangkan Raphinha menunjukkan The Gunners siap untuk berinvestasi besar-besaran untuk merekrut seorang pemain sayap baru dan mereka punya beberapa pilihan lain.

Jika mereka menemukan pemain yang tepat, maka serangan Arteta akan memiliki tampilan baru yang segar pada awal musim.

Penguatan di pertahanan juga merupakan kunci musim panas Arsenal dan mereka berusaha keras untuk merekrut Lisandro Martinez dari Ajax.

Manchester United juga tertarik pada bek Argentina itu, yang bisa bermain sebagai bek tengah, bek kiri atau gelandang bertahan.

Arsenal telah mengajukan tawaran dua kali untuk Martinez dan berharap untuk bisa mengungguli rival mereka di Liga Primer untuk transfer tersebut.

Memenangkan perburuan terhadap pemain berusia 24 tahun itu akan menjadi dorongan besar bagi The Gunners.

Direktur teknik, Edu memiliki banyak pekerjaan besar musim ini, yang tidak kalah sulitnya adalah mencari klub yang mau membeli Pepe.

Pemain internasional Pantai Gading itu tiba di tengah kemeriahan besar pada 2019 ketika Arsenal memecahkan rekor transfer klub £72 juta untuk mengontraknya dari Lille.

Namun terlepas dari beberapa penampilan apiknya, inkonsistensi menjadi masalah adaptasinya di London utara dan sekarang mulai terpinggirkan dari skuad Arteta.

Arsenal ingin menjualnya pada musim panas ini, dan sang pemain, yang berganti agen beberapa bulan lalu, juga ingin mencoba sesuatu yang baru.

Namun gaji besarnya dan harapan Arsenal untuk tidak mengalami kerugian saat menjualnya menjadikan potensi kepergiannya tergolong sulit.

Ini adalah masalah besar yang harus dipecahkan oleh klub dan tentu pekerjaan yang sulit bagi Edu.

Bagian penting lainnya dari musim panas Arsenal.

Bukayo Saka adalah bintang Arsenal saat ini dan ia hanya memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya.

Mengamankan masa depannya secara jangka panjang sangat penting dan Arsenal harus melakukannya sesegera mungkin.

Arsenal jelas tidak boleh membiarkan salah satu permata mereka untuk memasuki tahun terakhir dari kontraknya dengan tidak ada kesepakatan apa pun. Itu akan membuat mereka dalam posisi genting.

Saka telah menjadi pemain terbaik klub selama dua tahun berturut-turut dan layak mendapatkan kontrak yang mencerminkan pentingnya ia bagi tim.

Jika tidak, maka setiap klub top di seluruh Eropa akan mengetuk pintu agennya.

Melepas para pemain yang tidak masuk proyek klub terbukti sangat sulit bagi Arsenal dalam beberapa tahun terakhir.

Sedemikian rupa sehingga mereka terpaksa harus membayar kepada sejumlah pemain mereka untuk pergi.

Musim panas ini mereka kembali dihadapkan pada upaya mencari pembeli untuk beberapa pemain yang tampaknya tidak memiliki masa depan bersama Arsenal.

Pepe sudah dibahas, tapi kemudian ada pemain seperti Lucas Torreira, Pablo Mari, Ainsley Maitland-Niles, Hector Bellerin dan Bernd Leno.

Mereka adalah pemain yang semuanya bisa berpotensi mendulang pemasukan bagus bagi klub yang tentunya sangat dibutuhkan untuk melanjutkan agenda transfer mereka.

Edu telah menerima beberapa kritikan pedas di masa lalu karena kesulitan yang ia hadapi ketika mencoba menjual pemain.

Ini adalah sesuatu yang harus ia selesaikan kali ini karena Arteta tentu tidak mau berurusan dengan banyak pemain yang sudah tidak bahagia di klub dan terlebih tidak masuk dalam proyeknya.

Pembaruan kontrak lain yang perlu segera dibereskan.

Seperti Saka, Martinelli memiliki banyak klub yang meminatinya dan juga hanya memiliki dua tahun tersisa di kontraknya.

Semakin lama ia dibiarkan tidak segera menandatangani kontrak baru, semakin banyak spekulasi seputar masa depannya yang bakal memanas.

Martinelli selalu mengatakan tentang keinginannya untuk bertahan di Arsenal lebih lama, jadi semoga ini bukan negosiasi yang sulit untuk diselesaikan musim panas ini.

Tergantung pada Anda, Edu!

Jika Kieran Tierney dan Thomas Partey tetap bebas cedera selama dua bulan terakhir musim lalu, Arsenal bukan tidak mungkin bisa kembali ke Liga Champions.

Hilangnya duo pemain penting seperti mereka pada tahap krusial menjadi pukulan telah dan performa Arsenal terkena imbasnya.

Keduanya sekarang diharapkan memainkan peran besar di pramusim setelah pulih dari masalah cedera masing-masing dan sangat penting bahwa Arsenal harus berhati-hati menyikapi kebugaran mereka jelang pembukaan musim baru.

Memastikan mereka tidak mengalami cedera lagi saat melakoni laga uji coba dan tetap fit saat memulai musim baru akan sangat penting bagi perjalanan pasukan Arteta.

Setelah tiga tahun, sepertinya kita akhirnya akan melihat William Saliba untuk pertama kalinya berseragam Arsenal.

Ini adalah sesuatu yang diteriakkan oleh para penggemar sejak kepindahannya dari St Etienne, jadi sorotan akan tertuju pada pemain Prancis itu selama pramusim.

Dengan begitu banyak pembicaraan tentang masa depannya selama masa pinjamannya di Marseille musim lalu, ia jelas bertekad ingin membuktikan kualitasnya.

Jika ia bisa bermain dan menunjukkan level yang sama semasa ia tampil di Prancis, maka akan secara otomatis membuat Arsenal lebih tangguh dan punya opsi lebih untuk lini pertahanan mereka.

Ini juga membuat Gabriel Magalhaes dan Ben White tidak bisa bersantai dan harus mengerahkan kemampuan terbaik, karena tahu ada Saliba yang siap merebut posisi mereka di tim utama Arteta.

Tampaknya akan selalu ada bintang baru yang muncul selama pramusim dan Charlie Patino bisa menjadi salah satunya.

Gelandang muda ini memberi kita semua gambaran sekilas tentang bakatnya ketika ia masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol pada debutnya melawan Sunderland di Piala Liga pada Desember lalu.

Tapi cedera kemudian membuatnya absen untuk sebagian besar paruh kedua kampanye dan menghentikan kemajuannya.

Patino sekarang sepenuhnya fit, dan ingin membuat kesan besar selama pramusim.

Ia belum dipastikan menjadi salah seorang pemain muda yang akan dipinjamkan, sehingga ada kesempatan baginya untuk mencuri perhatian dan menembus skuad arahan Arteta.

Terdengar aneh, tapi itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari oleh Arsenal dalam beberapa tahun terakhir.

Jika bukan kapten mereka yang menolak untuk tur pramusim di Amerika Serikat (AS), ada wabah COVID-19 yang membuat skuad tidak berdaya pada hari pertandingan pertama mereka musim lalu.

Arsenal telah seperti opera sabun selama beberapa musim terakhir dan Arteta akan berharap bahwa musim panas ini ia bisa fokus untuk menyiapkan skuadnya untuk musim ini tanpa ada hambatan.

Jadwal pertandingan relatif baik untuk Arsenal dan jika semua pemain mereka fit dan siap untuk menghadapi Crystal Palace pada 5 Agustus, mereka memiliki peluang yang sangat bagus untuk memulai kampanye baru Liga Primer dengan hasil bagus.