AFPWonderkid baru Real Madrid: Victor Valdepenas
Victor Valdepenas baru saja melakoni debut seniornya bersama Real Madrid beberapa hari lalu saat menghadapi Deportivo Alaves, setelah diberi kepercayaan oleh Xabi Alonso. Krisis cedera dan skors di lini belakang memaksa Alonso mengandalkan pemain muda, dan Valdepenas langsung dilempar ke panggung besar di saat tekanan terhadap sang pelatih sedang tinggi-tingginya.
Real Madrid datang ke Estadio de Mendizorroza di bawah sorotan tajam, setelah hanya meraih dua kemenangan dari delapan laga sebelumnya. Rangkaian hasil itu memicu spekulasi soal masa depan Alonso, dengan laporan yang menyebut kekalahan dalam salah satu dari tiga laga berikutnya bisa membahayakan posisinya. Kemenangan 2-1 atas Alaves—yang ditentukan gol Rodrygo—memberi sedikit ruang bernapas, namun performa tim dalam laga itu kembali menegaskan rapuhnya sumber daya pertahanan Los Blancos.
Dengan Alvaro Carreras diskors, Alonso memilih Valdepenas untuk mengisi posisi bek kiri, meski sang pemain lebih terbiasa bermain di posisi bek sentral. Debut tersebut menjadi momen besar bagi pemain 19 tahun yang masih membangun reputasi di level senior, dan penampilan tersebut tak luput dari perhatian di luar Spanyol.
Debut menjanjikan Valdepenas
Valdepenas menunjukkan penampilan yang tenang dan solid, langsung menuai pujian dari sang pelatih meski sempat terjadi kesalahpahaman yang membuat Alonso meminta maaf. Nyaman menguasai bola dan disiplin dalam bertahan, sang bek remaja menunjukkan fleksibilitas yang sudah menjadi ciri perkembangannya.
“Valde menjalani debutnya dan saya mengucapkan selamat untuk itu,” kata Alonso pasca-laga. “Dan saya mengucapkan selamat bukan hanya karena debutnya, tetapi juga karena pertandingan yang ia mainkan. Dia berkompetisi dengan baik dan tampil sangat stabil.”
Bagi Valdepenas sendiri, momen itu tentunya sangat mengesankan.
“Debut saya? Tidak bisa bohong, saya gugup,” ujarnya. “Namun rekan-rekan setim menenangkan saya di lapangan dan saya berterima kasih kepada mereka untuk itu.”
Arsenal menyusun rencana gaet Valdepenas dari Real Madrid
Meski sudah mencicipi debut, Arsenal menilai jalur menuju menit bermain reguler di Bernabeu masih penuh ketidakpastian bagi Valdepenas. ESPN Deportes melaporkan bahwa direktur olahraga The Gunners Andrea Berta sudah mulai mengeksplorasi apa yang digambarkan sebagai “tawaran meyakinkan” untuk sang bek dalam beberapa tahun ke depan, dengan 2026 dipandang sebagai momen realistis untuk bergerak.
Valdepenas terikat kontrak dengan Real Madrid hingga musim panas 2029, sehingga Los Blancos memiliki posisi tawar yang kuat. Namun kepercayaan diri Arsenal bersumber dari satu hal yang mungkin tidak bisa dijamin Madrid: jalur yang lebih jelas menuju menit bermain reguler di level tertinggi, tepat pada fase krusial perkembangan sang pemain.
Persaingan pun tidak hanya datang dari Liga Inggris. Klub-klub Bundesliga seperti Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen juga dikabarkan memantau lekat-lekat perkembangan pemain timnas Spanyol U-19 tersebut, sehingga perebutan tanda tangannya berpotensi sengit.
AFPSelanjutnya buat Real Madrid & Arsenal
Daya tarik Valdepenas bagi Arsenal berakar pada preferensi Mikel Arteta terhadap bek yang mampu bermain di berbagai posisi. Sang manajer membangun lini belakangnya dengan prinsip adaptabilitas, menghargai pemain yang bisa berganti peran tanpa mengorbankan struktur dan kontrol permainan.
Ben White direkrut sebagai bek tengah dan kini mapan sebagai bek kanan. Riccardo Calafiori, yang awalnya dikenal sebagai bek tengah, lebih sering digunakan di sisi kiri. Piero Hincapie, yang dipinjam dari Leverkusen, memberi fleksibilitas sebagai bek tengah maupun bek sayap, sementara Jurrien Timber sudah bermain di hampir seluruh lini pertahanan, meski kini lebih diproyeksikan sebagai pilihan utama di kanan.
Valdepenas, yang nyaman bermain di tengah maupun melebar, sangat pas dengan profil tersebut. Kemampuannya membaca permainan dan menyesuaikan diri secara taktis sejalan dengan penekanan Arteta pada sistem pertahanan yang cair.
Untuk saat ini, Real Madrid masih memegang kendali penuh. Kontrak panjang Valdepenas, ditambah dukungan terbuka dari Alonso, memberi Los Blancos waktu dan posisi tawar. Namun reputasi Arsenal yang kian kuat dalam mengembangkan bek muda menjadi pemain elite bakal membuat saga ini sulit meredup begitu saja.
Iklan