Apakah Chelsea Benar-Benar Butuh Penyerang Lagi?! Christopher Nkunku & Nicolas Jackson Terlihat Seperti Rekrutan Yang Ideal

Tugas seorang penyerang, pertama dan terutama, adalah mencetak gol - sesuatu yang sangat kurang di Chelsea musim lalu, meskipun mereka kekurangan pemain yang produktif selama beberapa waktu. Mengingat para fans dan pelatih The Blues telah terbiasa dengan pemain depan mereka dalam beberapa tahun terakhir, sangat mengejutkan betapa nyamannya penampilan Nkunku dan Jackson di depan gawang.

Tanpa terbebani selama berpekan-pekan dan berbulan-bulan karena gagal mencetak gol dengan seragam biru, dan tentu saja tekanan musim ini, kedua pemain baru ini terlihat bebas dan mudah saat ada peluang.

Nkunku mencetak dua gol dalam waktu kurang dari 90 menit dalam tur pramusim Chelsea, melepaskan tembakan keras ke atap gawang setelah mengelabui kiper lawan saat lawan Wrexham, dan melepaskan sontekan naluriah ke gawang Brighton. Jackson telah mencetak satu gol, dengan sebuah tendangan ke pojok atas gawang saat lawan The Seagulls, namun ia juga menjadi pemain yang kreatif di tempat lain.

Pemain asal Senegal, Jackson, yang secara khusus menarik perhatian. Mungkin ada beberapa ekspektasi bahwa Nkunku akan langsung bersinar, namun Jackson - yang mungkin tidak dikenal siapa pun yang tidak mengikuti La Liga secara mendetail - telah menjadi sebuah paket kejutan.

Pemain berusia 22 tahun itu telah memancarkan kepercayaan diri dalam waktu singkatnya dalam seragam Chelsea, tampaknya masih menunggangi gelombang akhir musim 2022/23 yang produktif bersama Villarreal, di mana ia mencetak sembilan gol dalam banyak pertandingan. Ia dengan mudah membangun pemahaman dengan rekan-rekannya di lini serang, dan tanda-tanda awal yang baik karena dia telah menyumbangkan gol dan assist.

Memang, salah satu penampilannya sebagai striker terjadi saat lawan Wrexham, namun tidak diragukan lagi bahwa kombinasi atribut yang dimiliki Jackson dapat membantunya untuk menjadi pemain yang sangat baik di Liga Primer; postur tubuh yang tinggi, kecepatan, sentuhan pertama yang bagus dan kemampuan finishing yang menghancurkan - ia dapat menjadi masalah.

Dengan kurangnya pilihan di lini depan Chelsea, ia bisa menjadi penyerang utama mereka saat musim baru semakin dekat. Itu tentu saja akan menjadi ujian yang sesungguhnya, tapi penampilannya sejauh ini di pramusim dan di akhir musim 2022/23 menunjukkan bahwa ia bisa menghadapi tantangan tersebut.

Memang, sinergi langsung dengan rekan-rekan setimnya telah menjadi hal yang paling mengesankan tentang awal kehidupan Jackson di Chelsea. Ia membuat assist pertamanya untuk klub dua menit setelah debutnya lawan Wrexham, menyelesaikan sebuah lari berliku dengan memberikan bola kepada Ian Maatsen untuk diselesaikan.

Melawan Brighton, ia membantu Mykhailo Mudryk untuk akhirnya mencetak gol untuk klub, bertukar umpan dengan pemain sayap itu dengan umpan satu-dua yang apik sebelum sang pemain asal Ukraina melepaskan tendangan yang tidak mampu ditepis kiper lawan. Ia juga menunjukkan kontrol yang baik untuk memberikan umpan matang kepada Conor Gallagher di akhir pertandingan.

Kepribadian Jackson yang santai jelas memperkuat ikatan itu. Berbicara mengenai tur klub di Amerika Serikat, ia mengatakan: "Saya bergaul dengan semua orang. Saya berbicara dengan semua orang. Kami bersantai bersama. Kami bermain kartu, bermain game saat kami tidak berlatih."

Nkunku juga telah menunjukkan kemampuannya untuk turun ke dalam dan menghubungkan permainan - dicontohkan oleh golnya ke gawang Wrexham. Sodorannya yang cekatan kepada Cesare Casadei dalam sebuah serangan balik sangatlah luar biasa, sebelum ia menyalakan mesin golnya untuk meneruskan umpan pemain asal Italia itu dan menaklukkan sang kiper.

Bahkan secara terpisah, ledakan kecepatan di lini depan sangat menyegarkan untuk dilihat. Meskipun ada tanggung jawab pada pemain yang memberikan umpan, para pendukung Chelsea menjadi apatis setelah menyaksikan lari tanpa tujuan yang tak terhitung jumlahnya atau tendangan yang sia-sia ke ruang angkasa oleh pemain-pemain seperti Kai Havertz dan Timo Werner dalam beberapa tahun terakhir.

Pergerakan dan assist Jackson saat lawan Wrexham juga sangat mengesankan, dan dia bisa saja mendapatkan keuntungan dari pertukarannya dengan Mudryk saat dia menciptakan ruang dengan berguling menjauh dari penjaganya. Lari sang pemain asal Senegal di antara dua bek Brighton juga diatur dengan sangat baik sebelum mencetak gol. Pochettino dan Chelsea berharap ini merupakan pertanda akan hal-hal yang akan datang.

Keuntungan lain yang signifikan dari pemain-pemain seperti Nkunku dan Jackson - khususnya jika mereka terus mencetak gol secara teratur - adalah bahwa keduanya bukanlah penyerang tengah tradisional.

Keduanya mampu beroperasi di lini depan, dengan assist debut Jackson datang dari sayap kanan. Nkunku sangat serbaguna; meskipun peran yang ia sukai adalah bermain di belakang striker, ia bisa bermain sebagai winger dan bersedia memikul tanggung jawab mencetak gol sebagai striker jika diperlukan.

Hal ini berarti masih terdapat ruang di dalam skuad jika Chelsea merasa perlu untuk mencari pemain No.9 yang baru, meskipun dilaporkan bahwa Pochettino merasa puas dengan Nkunku yang dapat melakukan tugas tersebut - dan penampilannya bersama Jackson sejauh ini mendukung hal itu. Mereka terlihat mampu memberikan jumlah gol yang cukup baik.