"Saya Banyak Menangis" - Penebusan 'Dosa' Terus Berlanjut! Terungkap Alasan Antony Tersedu-sedu Usai Pimpin Real Betis Ke Final Liga Konferensi Europa

Pemain internasional Brasil ini menuju final besar Eropa saat jalur penebusan 'dosa'-nya berlanjut di sepak bola Spanyol. Antony hanya mencetak 12 gol untuk raksasa Liga Premier United setelah bergabung dengan mereka seharga £85 juta ($113 juta) dari Ajax pada 2022.

Dia telah mencetak delapan gol melalui hanya 21 penampilan untuk Betis - setelah bergabung dengan status pinjaman pada bulan Januari. Serangan terbarunya, yang merupakan tendangan bebas spektakuler, diikuti assist di tambahan waktu, mengantar timnya masuk final Liga Konferensi, dijadwalkan bentrok dengan Chelsea.

Antony mengatakan kepada Movistar+ setelah penampilan inspirasional terbarunya: "Saya banyak menangis, dengan ibu saya, dengan istri saya, dengan saudara perempuan saya, dengan saudara laki-laki saya, karena kami melewati masa-masa yang sangat sulit untuk bisa menikmati momen ini hari ini.

"Saya sedikit lelah, tetapi lebih bahagia daripada lelah. Kami tahu pertandingan akan sulit. Kami harus menikmati momen, berada di final, jadi kami harus merayakan dengan para penggemar."

Antony harus mengatasi tantangan di dalam dan di luar lapangan untuk mencapai titik ini, dan menambahkan tentang menemukan kembali semangatnya: "Saya merasa sangat bahagia. Keluarga saya dan saya tahu apa yang kami lalui tiga atau empat bulan yang lalu untuk hidup di momen ini hari ini. Saya hidup dalam mimpi karena saya telah melalui banyak hal dalam kehidupan pribadi saya; sekarang sudah berubah. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas segalanya, sehingga saya bisa menjalani momen ini untuk diri saya sendiri dan keluarga saya.

"Ketika pertandingan berakhir, emosi datang karena itu kegembiraan dan juga kelegaan karena saya telah melalui masa-masa sulit dalam hidup saya dan hari ini saya mengalami momen yang luar biasa, tidak hanya di lapangan, tetapi juga sebagai keluarga, yang sangat penting, dan saya merasa sangat bahagia.

"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, kami seharusnya lebih waspada terhadap bola mati. Ini tidak boleh terjadi lagi, tetapi di semi-final, segalanya bisa terjadi. Kelompok ini, para pemain, staf, sangat luar biasa, seperti itulah ruang ganti ini, semua orang bersatu."

Betis, yang masih bersaing untuk finis di lima besar dan kualifikasi Liga Champions, memiliki empat pertandingan La Liga sebelum menghadapi Chelsea di Wroclaw, Polandia pada 28 Mei. Antony akan berharap untuk kembali bersinar dalam pertandingan tersebut.