Hati-Hati Dengan Big Ange! Tottenham Hotspur Sedang 'De Javu' Juara 1960

Masih kepagian membicarakan peluang juara, tapi Spurs polesan Big Ange berada di trek yang tepat untuk menyudahi dominasi Man City.

Masih terlalu dini membicarakan siapa yang akan keluar sebagai juara Liga Primer Inggris musim 2023/24. Namun, jika sampai kejadian semisal Tottenham Hotspur kampiun, maka bakal jadi kejutan besar di kompetisi Negeri Ratu Elisabeth.

Performa Spurs di musim ini memang membuat mata siapa saja terbelalak. Pasalnya, mereka melakukan itu semua dengan manajer baru dan terhitung nirpengalaman di level teratas kancah Eropa.

Manajer Ange Postecoglou lebih banyak malang melintang di berbagai kompetisi di luar lima liga besar Eropa. Meski begitu, juru taktik asal Yunani itu punya reputasi sebagai sosok yang piawai dalam membangun mentalitas juara di setiap tim yang ditukanginya.

Ange merupakan pelatih yang pernah merasakan juara di tiga benua berbeda, dan di musim lalu dia mempersembahkan treble domestik untuk Celtic, klub top Skotlandia.

Sejauh ini, Ange berada di jalur yang tepat untuk merusak dominasi Manchester City dan mengganggu kontender juara lainnya seperti Arsenal.

(C)Getty Images
Big Ange sedang membangun sesuatu yang dahsyat
Setelah delapan pertandingan berlalu, Anda tidak salah lihat. Ya, Spurs saat ini memuncaki klasemen, merebut singgasana dari genggaman Manchester City dengan keunggulan dua poin.
Meraup enam kemenangan, seri dua kali dan belum sekali pun menelan kekalahan, kerja Ange sejauh ini patut diacungi jempol.
Kemenangan dramatis semalam atas Luton Town, meski bermain minus satu pemain setelah Yves Bissouma diganjar kartu merah di babak pertama, merepresentasikan Spurs era baru, Spurs yang telah berubah, Spurs yang jauh lebih mapan, Spurs yang memiliki mentalitas juara!
Dari delapan pertandingan berlalu, Spurs berhasil melesakkan 18 gol, terbaik kedua di EPL setelah Brighton, dan mengungguli produktivitas gol sang juara bertahan Manchester City dan runner-up musim lalu Arsenal.

-
Ange-ball bawa Spurs 'de javu' juara 1960
Keberhasilan Spurs mengeruk 20 poin dari delapan pertandingan pertama Liga Primer merupakan start terbaik yang pernah dilalui tim di EPL sejak start terbaik mereka di kampanye liga 1960/61.
Dan yang menarik, di edisi 63 tahun silam itu, dengan start yang sedemikian cemerlang, The Lilywhites kala itu berhasil jadi juara - gelar liga Inggris terakhir klub sampai hari ini.
Mungkinkah musim ini Spurs garapan Big Ange mengalami 'de javu' juara di tahun 1960? Masih perlu ditinjau lebih jauh seberapa konsisten mereka, tapi mereka punya syarat yang tegas untuk mewujudkan pencapaian masif itu.
Getty
Para pemain percaya Ange, Ange percaya para pemain
Usai membawa Spurs mencatatkan start terbaik liga sejak musim 1960/61, Ange meyakini, para pemainnya punya tekad kuat untuk mengubah takdir mereka yang sudah bertahun-tahun puasa gelar juara.
"Saya kira, kami mengendalikan itu dengan sangat baik," ujar Ange selepas kemenangan atas Luton Town, membahas mengenai keberhasilan Spurs berada di puncak klasemen.
Kebersamaan, sikap berjuang sampai darah penghabisan demi sebuah kehormatan dan kebanggaan, adalah sesuatu yang langka terlihat di tubuh Spurs sebelum rezim Ange. Sekarang, Spurs memiliki mentalitas itu di bawah komando Ange.
"Para pemain bertekad untuk mengubah takdir klub sepakbola ini," tegas Ange.

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

Big Ange sedang membangun sesuatu yang dahsyat

Ange-ball bawa Spurs 'de javu' juara 1960

Para pemain percaya Ange, Ange percaya para pemain

ENJOYED THIS STORY?