"Saya Dikira Gabung Chelsea!" - Eks-Striker Liverpool Andy Carroll RESMI Kembali Ke Liga Inggris

Setelah sempat bermain di klub divisi empat Prancis, Bordeaux, Mantan striker Liverpool, Newcastle United, dan West Ham United Andy Carroll memilih kembali ke Inggris meski masih diminati sejumlah klub Eropa. Striker bertubuh jangkung itu memilih jalan karier yang tak terduga dengan meneken kontrak bersama Dagenham & Redbridge, klub asal Essex yang bermain di National League South atau kasta keenam Liga Inggris.

Dengan gaya khasnya yang penuh canda, Carroll mengungkap reaksi keluarganya saat mendengar kabar kepindahan ini.

"Anak-anak saya mengira saya gabung Chelsea—mereka bakal kaget [saat tahu ke mana saya berlabuh]," ujarnya berseloroh. "Di sini adalah tempat yang fantastis dan dekat dengan anak-anak saya, mereka bisa datang dan menonton saya bermain".

Setelah mencicipi kehidupan di luar negeri bersama Bordeaux, Carroll merasa sudah saatnya pulang demi kedekatan dengan keluarga.

"Saya sangat menikmati waktu saya di Bordeaux, tapi saatnya bagi saya untuk menetap dengan keluarga. Saya berharap anak-anak saya akan membawa teman-teman mereka untuk melihat saya bermain," katanya. "Saya tidak ingin berhenti bermain sepakbola, dan saya sangat bersemangat untuk terlibat dari sisi manajemen sekaligus menjadi pemain. Saya memiliki pengalaman dalam melihat bagaimana mengelola klub, dari semua level. Saya rasa saya bisa berkontribusi."

Alih-alih mengakhiri karier bermainnya dengan tenang, Carroll ingin tetap aktif di lapangan dan membantu klub barunya dalam misi naik kasta.

"Tugas pertama saya adalah masuk sebagai pemain, saya ingin membawa mereka promosi," katanya.

"Saya ditawari berbagai klub dengan uang yang jauh lebih banyak, tapi saya sadar betul Dagenham adalah proyek yang benar-benar ingin saya ikuti. Saya ingin membantu sebanyak mungkin pemain dan staf dari pengalaman dan latar belakang saya."

"Saya mendapatkan tawaran dari klub-klub di Prancis, Italia, dan Spanyol, tapi saya ingin pulang. Saya bisa saja bergabung dengan klub top, tapi saya dan para manajer mungkin tidak akan sejalan, jadi saya hanya ingin berada di tempat di mana saya akan bahagia."

Meski pernah berkiprah di level tertinggi, Carroll menegaskan bahwa sepakbola, alih-alih finansial, selalu menjadi motivasi utama di balik perjalanan kariernya.

"Saya sangat beruntung menjadi seorang pesepakbola dan mendapatkan uang yang saya peroleh. Saya beruntung bisa menghasilkan uang dari hobi," katanya. "Bagi saya, ini tidak pernah soal uang, saya bisa saja meneken kontrak dengan bayaran yang jauh lebih besar. Saya cuma sesuka itu bermain sepakbola.”

Carroll sekarang akan bekerja di bawah bimbingan Lee Bradbury, mantan striker Liga Primer Inggris yang memiliki pengalaman di klub seperti Bournemouth dan Manchester City. Duet dua veteran ini diharapkan mampu mengangkat klub naik kasta di piramida sepakbola Inggris.