Ruben Amorim Ambil Keputusan FINAL Soal Andre Onana Jelang Laga Manchester United Vs Lyon Di Liga Europa

Ruben Amorim mencoret Andre Onana saat Manchester United bertamu ke Newcastle di Liga Primer Inggris setelah kiper Kamerun itu melakukan dua blunder fatal pada leg pertama perempat-final Liga Europa melawan Lyon. Namun, pelapisnya, Altay Bayindir, juga membuat kesalahan ketika The Red Devils dibantai 4-1 di St. James' Park. Pelatih asal Portugal itu pun harus memilih di antara dua penjaga gawang yang tak bisa diandalkan untuk memainkan laga terpenting mereka musim ini.

"Besok Andre akan bermain," ujar Amorim di jumpa pers. "Sebagai mantan pelatih dan pemain, saya mencoba melakukan sesuatu untuk membantu pemain dalam situasi ini. Kami bicara soal mengelola fisik pemain, tapi mental mereka juga harus kami perhatikan. Pekan ini, saya memutuskan Onana akan bermain."

Amorim juga mengonfirmasi bahwa musim Joshua Zirkzee sudah selesai setelah mengalami cedera hamstring kontra Newcastle. Ia juga mengungkapkan bahwa Matthijs de Ligt tak bisa tampil di leg kedua kontra Lyon tapi akan kembali sebelum musim berakhir, begitu pula dengan Ayden Heaven, Jonny Evans, dan Amad Diallo.

Harry Maguire membela Onana dan menyebutnya "seorang kiper jempolan", tapi mengakui bahwa rasa percaya dirinya mungkin sedang rendah setelah dua blunder di leg pertama. Mantan kapten Setan Merah itu berkata: "Yang pertama dan paling utama, menurut saya Andre sudah membuktikan di masa lalu bahwa dia seorang kiper jempolan. Dia telah memenangkan berbagai trofi. Tapi selalu ada periode dalam karier di mana situasinya naik-turun."

"Saat ini, dia mungkin merasa segalanya tidak berjalan sesuai keinginan. Bermain di depan Andre rasanya luar biasa; saya percaya pada Andre. Kita semua tahu dia adalah kiper yang hebat."

Menjuarai Liga Europa menjadi satu-satunya jalan bagi Man United untuk menyelamatkan salah satu musim terburuk sepanjang sejarah eksistensi mereka, karena itu akan menjadi tiket untuk ke Liga Champions musim depan. Pun Amorim mengaku bahwa kembali ke kompetisi kasta tertinggi Eropa itu akan mengubah nasib timnya. Dia menambahkan: "Jika lolos ke Liga Champions, kami tahu kami punya anggaran yang lebih besar untuk menyusun tim baru musim depan. Menurut saya itu sesuatu yang akan kita ketahui musim depan. Harus memikirkan anggaran jika bicara rencana musim depan, dan Liga Champions bisa mengubah segalanya. Jika lolos ke Liga Champions, Anda berhadapan dengan tim hebat di hari Rabu dan akhir pekan. Ini yang terbaik. Tapi kami juga harus memiliki tim terbaik. Itu penting jika merencanakan musim depan."