Xabi Alonso Buka Suara Soal Kemarahan Vinicius Junior Saat Diganti, Bos Real Madrid Akui Ada 'Kepribadian Berbeda' Usai Menang El Clasico

Vinicius tidak percaya saat nomornya muncul di menit ke-72 ketika Real Madrid sedang berusaha mencari gol ketiga melawan Barcelona. Pemain internasional Brasil itu sangat marah saat berjalan lesu keluar lapangan Bernabeu, mengangkat tangannya ke udara dan menggelengkan kepala.

Pemain berusia 25 tahun itu menolak untuk menyambangi pelatih kepala Alonso ketika digantikan oleh Rodrygo dan bukannya duduk di bangku cadangan, ia malah langsung menuju terowongan. Vinicius akhirnya kembali keluar dan duduk di bangku cadangan menjelang akhir El Clasico.

Pertandingan berakhir dengan nada pahit saat emosi memanas di menit-menit akhir setelah Pedri diusir keluar karena kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap Aurelien Tchouameni. Vinicius pun terlibat konfrontasi panas dengan bintang Barcelona Alejandro Balde, Lamine Yamal, dan Raphinha.

Vinicius harus ditahan oleh seorang anggota staf pelatih Real Madrid, sementara Alonso berusaha meredakan situasi setelah peluit panjang dibunyikan. Meski Alonso mengakui bahwa ia akan melakukan "percakapan" dengan Vinicius tentang reaksi marahnya saat diganti, ia menegaskan "tidak ada masalah" antara dirinya dan pemain Brasil itu.

Alonso berkata: "Karakter Vini? Ada kepribadian berbeda di ruang ganti manapun. Saat ini kami akan menikmati kemenangan, lalu kami akan berbicara, itu pasti."

Status Vinicius sebagai starter utama mulai terancam musim ini. Penyerang itu sempat dicadangkan dalam laga pembuka Liga Champions Real Madrid melawan Marseille dan dalam pertandingan LaLiga melawan Getafe dan Oviedo.

Vinicius sempat bereaksi buruk saat ditarik keluar pada menit ke-77 dalam kemenangan 2-0 atas Espanyol bulan lalu. Pemain internasional Brasil itu telah memberikan assist untuk gol Kylian Mbappe di babak kedua, namun ia membanting botol air ke lantai dan melambaikan tangannya dengan rasa tidak percaya sebelum Alonso menariknya ke samping untuk berbicara.

"Satu-satunya hal yang kurang dari Vinicius adalah gol," kata Alonso tentang reaksi Vinicius. "Memang benar dia keluar lapangan saat merasa paling baik dan saya bisa saja menunggu sedikit untuk menggantikannya, tetapi saya paham kami membutuhkan pemain segar untuk mempertahankan kendali. Vinicius ingin tetap bermain karena dia merasa baik."

"Franco [Mastantuono] juga ingin terus bermain. Dia berkata kepada saya, 'Anda menarik saya keluar?' Dan saya berkata, 'Ya.' Sesuatu yang mirip terjadi pada Vini. Dia tidak terlalu senang, begitu pula Franco. Itu terjadi pada semua orang, tapi saya sangat senang dengan penampilan Vinicius. Jadwalnya padat dan kami harus terus melaju."

Vinicius diperkirakan akan diberi kesempatan untuk menambah koleksi lima gol dan empat assist-nya di musim 2025/26 saat Real Madrid menyambut Valencia di Bernabeu untuk pertandingan kandang ketiga berturut-turut akhir pekan depan. Los Blancos telah memenangkan kelima pertandingan kandang musim ini setelah kemenangan Clasico yang panas atas Barcelona hari Minggu, dan hanya kalah sekali sepanjang musim (kekalahan 5-2 di kandang rival sekota Atletico Madrid bulan lalu).

Real Madrid kalah 2-1 dalam pertemuan kandang terakhir mereka dengan Valencia musim lalu. Vinicius Junior mencetak satu-satunya gol Madrid dalam kekalahan itu, dan memiliki catatan yang layak melawan Valencia di ibu kota, setelah mencetak gol di masing-masing dari empat pertemuan liga kandang terakhir Los Blancos dengan tim asuhan Carlos Corberan.

Valencia akan melakukan perjalanan ke ibu kota dengan catatan lima pertandingan tanpa kemenangan menyusul kekalahan kandang 2-0 yang mengecewakan dari Villarreal pada Sabtu.