Alexander Isak Absen Saat Newcastle Dibantai Celtic 4-0, Eddie Howe Jamin Sang Striker Ikut Tur Lawan Arsenal

Newcastle United mengawali laga pramusim mereka dengan hasil yang sangat mengecewakan setelah dihancurkan oleh juara Skotlandia, Celtic, dengan skor telak 4-0 di Celtic Park, Sabtu (19/7). Kekalahan ini semakin menyorot perhatian karena absennya striker andalan mereka, Alexander Isak, yang masa depannya di klub sedang menjadi subjek spekulasi transfer intensif sepanjang musim panas.

Gol-gol Celtic dicetak oleh Arne Engels melalui titik penalti pada menit ke-28, disusul oleh gol Johnny Kenny yang memanfaatkan blunder fatal kiper Nick Pope sesaat sebelum jeda. Di babak kedua, pemain baru Anthony Elanga melakoni debutnya, namun tak mampu memberi dampak. Celtic justru menambah dua gol lagi melalui Yang Hyun-Jun dan sundulan keras Liam Scales.

Ketidakhadiran Isak dalam pertandingan ini secara alami memicu kekhawatiran di kalangan penggemar Newcastle. Sebagai salah satu striker paling diincar di Eropa, namanya terus dikaitkan dengan klub-klub besar. Pernyataan manajer Eddie Howe setelah pertandingan menjadi upaya penting untuk meredam spekulasi dan meyakinkan publik bahwa pemain kuncinya itu masih berkomitmen pada klub.

Di sisi lain, kekalahan telak ini menjadi alarm bagi Newcastle. Meski hanya laga pramusim, kebobolan empat gol tanpa balas menyoroti kerapuhan lini pertahanan dan tumpulnya serangan tanpa kehadiran Isak dan Joelinton. Blunder fatal dari kiper sekelas Pope juga menjadi catatan serius yang harus segera diperbaiki sebelum musim kompetisi dimulai.

Menanggapi pertanyaan mengenai masa depan Isak, Howe memberikan jawaban yang hati-hati namun optimis.

"Saya rasa sulit bagi saya untuk memberikan kejelasan 100 persen pada pemain mana pun," kata Howe setelah pertandingan. "Saya tidak akan pernah duduk di sini dan melakukan itu karena ini adalah sepak bola dan Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi."

Meski demikian, ia menegaskan bahwa sang pemain bahagia di klub. "Tetapi Alex bahagia di Newcastle. Dia mencintai para pemain yang bermain bersamanya, para staf, tim, dan saya tidak pernah punya masalah apa pun dengannya."

Howe menutupnya dengan pernyataan penuh keyakinan, sambil memastikan Isak akan ikut dalam tur pramusim berikutnya. "Saya yakin dia akan berada di sini pada awal musim," tegasnya. "Ya, tentu saja [dia akan ikut tur ke Singapura]. Dia adalah bagian dari skuad kami. Saat ini, saya berharap dia akan ikut."

Newcastle harus segera melupakan kekalahan memalukan ini dan fokus pada agenda selanjutnya. Mereka dijadwalkan akan terbang ke Singapura untuk melanjutkan tur pramusim mereka. Lawan berikutnya adalah sesama tim Liga Primer yang jauh lebih berat, yaitu Arsenal, pada Minggu, 27 Juli mendatang.

Fokus utama dalam tur ini adalah untuk membenahi segala kekurangan yang terlihat saat melawan Celtic. Howe akan menggunakan sisa laga pramusim untuk mematangkan strategi, mengintegrasikan pemain baru seperti Elanga, dan memastikan timnya berada dalam kondisi siap tempur saat musim kompetisi resmi dimulai. Kehadiran Isak dalam tur ini akan menjadi penegas komitmennya sekaligus dorongan moral bagi seluruh tim.