13 Fakta Menarik Phil Foden

Bakat Foden terlihat jelas sejak awal masa mudanya bersama Inggris. Dia pertama kali dikenal selama Piala Dunia U-17 2017, di mana Inggris menjadi dunia dan Foden dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen. Tahun berikutnya, ia membantu Inggris memenangkan Euro U-19.

Bola Emasnya di Piala Dunia U-17 pada 2017 membantunya mendapat perhatian dari seluruh dunia.

Foden memiliki banyak nama panggilan tetapi selalu disebut 'Ronnie' oleh keluarganya. Itu adalah nama panggilan yang disarankan untuk menghindari kebingungan dengan nama ayahnya.

Rekan satu timnya di Manchester City Benjamin Mendy menyebut Foden sebagai 'The Baby Shark' berkali-kali di media sosial.

Performanya di lapangan membuat Foden menjadi bintang dan mendapatkan banyak uang, tetapi anak muda itu selalu memprioritaskan keluarganya. Di usianya yang baru 18 tahun, Foden membeli rumah seharga £2 juta untuk dirinya dan keluarganya karena ia bertekad untuk menjaga kebersamaan keluarga dekatnya, Daily Mail melaporkan pada Oktober 2018.

Foden memindahkan keluarganya dari Edgeley di Stockport ke Bramhall di selatan Manchester.

Foden bergabung dengan klub pada usia empat tahun dan menandatangani beasiswa akademi pada Juli 2016. Dia terus berkembang di City dan sekarang menjadi bagian penting tim asuhan Pep Guardiola.

"Saya di sekolah dasar dan mendengar ada pelatih City datang untuk melatih anak-anak kelas enam, saya beberapa tahun di bawah mereka, tetapi mereka tidak melihat potensi dalam kelompok usia itu sehingga mereka bertanya, 'Apakah Anda punya pemain lain yang mungkin menarik bagi kami?' Guru olahraga kami memberi tahu mereka tentang saya, dan pelatih membawa saya untuk berlatih sendiri di luar. Dia bilang dia menyukai saya, memberi saya kartunya untuk diberikan kepada orang tua saya dan meminta mereka untuk menelepon. Sejak hari itu, saya berada di City," kata Foden tentang bagaimana dia dijemput oleh City, berdasarkan laporan FourFourTwo.

Karena karakter bermainnya yang gesit ketika menguasai bola dan memiliki kemampuan teknis yang luar biasa, Foden sering dibandingkan dengan legenda Manchester City David Silva. Ia juga menyebutkan bagaimana dirinya mengagumi pemain asal Spanyol tersebut dan terinspirasi olehnya.

Pemain berusia 22 tahun itu juga beruntung bermain dengan Silva di awal kariernya. Dia diperkirakan akan mengambil alih peran Silva di City.

Meski baru berusia 22 tahun, Foden sudah memenangkan banyak trofi dalam kariernya. Pemain internasional Inggris itu memiliki empat gelar Liga Primer, satu Piala FA, empat Piala Liga dan dua Community Shield bersama Manchester City dan memiliki banyak waktu untuk menambah gelarnya.

Dalam kehidupan pribadinya, Foden menjalin hubungan dengan Rebecca Cooke dan memiliki seorang putra, Ronnie, lahir pada Januari 2019. Ia menjalin hubungan sejak masa remaja dan menikah saat usianya baru 17 tahun. Foden menjadi orang tua satu tahun kemudian, pada saat berusia 18 tahun.

"Jika Anda memiliki permainan yang buruk atau sesi yang buruk, Anda kecera, tetapi sekarang saya memikirkan gambaran yang lebih besar," ucap Foden tentang bagaimana memiliki seorang anak telah mengubah pandangannya.

"Saya pulang dan melihatnya tersenyum, jadi ada hal yang lebih penting daripada mengkhawatirkan satu sesi yang buruk. Anda melihat hal-hal dengan cara yang berbeda ketika Anda punya anak."

"Sejujurnya, saya sangat menikmatinya, tetapi saya merasa cukup sulit, sulit menjalani pertandingan tandang dan berada jauh darinya. Dia salah satunya sekarang, jadi dia selalu membuat saya rindu."

Saat Foden sedang berlibur, dia suka bersantai dan memancing di waktu luangnya.

"Mungkin sekitar 95 persen pemain sepakbola tidak menikmatinya," ucap Foden, yang melewatkan perayaan gelar Liga Primer 2018 dengan para pemain City karena sedang pergi memancing dengan ayahnya dan itu telah direncanakan jauh-jauh hari.

"Yang anehnya ketika orang tahu saya suka memancing, mereka berkata: 'Olahraga yang aneh untuk dinikmati'. Mereka tidak mengerti mengapa Anda menikmatinya. Jelas, mereka harus pergi dan mencobanya. Saya pikir itu adalah hobi yang sempurna untuk mengistirahatkan kaki Anda dan bersenang-senang."

Foden cemerlang selama musim 2019/20. Anak muda Stockport itu tampil dalam 38 pertandingan di berbagai ajang musim itu dan mencatatkan delapan gol dan sembilan assist, membuatnya dianugerahi penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga Primer Musim 2019/20

Foden menjadi pencetak gol termuda City di Liga Champions ketika mencatatkan namanya di papan skor di leg kedua babak 16 besar melawan Schalke pada 12 Maret 2019. Dia sekaligus menjadi pencetak gol Inggris termuda yang mencetak gol di fase gugur komopetisi tersebut, berusia 18 tahun 288 hari.

Sejak membintangi di usia muda, Foden telah mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang mencapai banyak hal. Ia menjadi pemain Inggris termuda keempat yang tampil di Liga Champions (17 tahun 177 hari) dan merupakan pemain kelahiran tahun 2000 pertama yang bermain di kompetisi tersebut.

Dia juga menjadi pemain Inggris termuda kedua yang menjadi starter di Liga Champions, rekor yang kemudian dipecahkan oleh Jude Bellingham. Dia masih memegang rekor pemain Inggris termuda yang menjadi starter di pertandingan fase gugur Liga Champions, melakukannya pada usia 17 tahun 283 hari saat melawan Bassel pada 2018.

Berusia 17 tahun 350 hari di penghujung musim 2017/18, Foden menerima medali juara setelah memecahkan berbagai rekor bersama City. Rekor Dunia Guinness menobatkannya sebagai pemain termuda yang memenangkan medali Liga Primer dalam edisi 2020.

Di luar lapangan, Foden terlibat kontroversi pada September 2020 ketika ia dan sesama pemain Inggris, Mason Greenwood, melanggar protokol Covid-19 dengan mengundang wanita ke kamar hotel mereka selama kamp tim nasional.

Anak-anak muda itu dipulangkan dari kamp timnas Inggris dan menyampaikan permintaan maaf di publik atas tindakan mereka dan kemudian dipanggil kembali ke skuad Three Lions.