OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Rekor tak terkalahkan Black Steel Manokwari dalam Liga Futsal Profesional 2018 akhirnya putus juga. Mereka takluk tipis 3-2 dari Bintang Timur Surabaya di GOR 17 Desember, NTB, Minggu (11/3).
Meski kalah, pelatih Black Steel Yori van der Torren, tetap melontarkan pujiannya untuk anak asuhannya. Menurutnya, seluruh pemain sudah berjuan keras buat meraih hasil maksimal.
Akan tetapi, Yori menyebutkan kinerja wasit yang kurang optimal menjadi faktor yang membuat timnya tumbang. Beberapa keputusan yang diberikan pengadil lapangan itu dinilainya merugikan.
Oleh karena itu, Yori berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. Ini karena hal tersebut bisa menjatuhkan kualitas futsal Tanah Air jadi tak berkembang.
"Ini futsal, bisa menang dan kalah. Kami tidak boleh kecewa. Kami telah meraih enam kemenangan, satu hasil seri, dan satu kekalahan. Tidak masalah, kami masih di atas. Kami tidak stress, santai saja," kata Yori.
"Saya hanya mau wasit ikut level. Kalau tidak bisa jaga suasana di lapangan dan mengikuti aturan futsal Indonesia tidak akan maju. Pemain emosi karena keputusan mereka," imbuhnya.
Kendati memetik hasil negatif, Black Steel masih memuncaki klasemen Grup B dengan raihan 19 poin. Sedangkan Bintang Timur Surabaya menduduki empat mengumpulkan 13 angka.
