- Arsenal mengalahkan Man City di Community Shield
- Gallas tidak yakin Arsenal akan juara Liga Primer
- Mempertanyakan transfer Kai Havertz
APA YANG TERJADI? Arsenal menunjukkan potensi yang luar biasa setelah meraih kemenangan atas Manchester City di Community Shield melalui adu penalti berkat kebangkitan di menit-menit akhir babak tambahan. Namun, mantan bek The Gunners William Gallas, meragukan apakah anak asuh Mikel Arteta tersebut punya cukup tenaga pada akhir musim buat dinobatkan sebagai juara Liga Primer pada Mei tahun depan, usai goyah dalam putaran terakhir musim lalu.
APA YANG DIKATAKAN: "Saya yakin Arsenal akan sangat dekat untuk memenangkan gelar juara musim ini, namun saya rasa mereka tidak akan dinobatkan sebagai juara pada bulan Mei. Saya rasa Arsenal kehilangan karakter dan kepribadian untuk menjadi juara - ini adalah kualitas yang perlu mereka tunjukkan di akhir musim lalu, dan mereka tidak bisa melakukannya," kata Gallas saat berbicara kepada Gambling Zone.
"Saya ingin melihat Arsenal mengadaptasi mentalitas seorang prajurit musim ini. Saya ingin melihat para pemain yang siap untuk banyak berkomunikasi di lapangan - menuntut lebih dari satu sama lain. Saya ingin melihat para pemain berpengalaman mengambil tanggung jawab ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik di lapangan untuk Arsenal. Saya masih berpikir bahwa Arsenal kehilangan mentalitas pemenang dengan cara apa pun dan itulah mengapa saya tidak berpikir mereka akan memenangkan gelar musim ini."
GAMBARAN UMUM: Kai Havertz menjadi satu keraguan lagi dalam diri Gallas setelah gagal memanfaatkan kesempatan mencetak gol yang ada saat melawan City. Mantan pemain Prancis itu mempertanyakan strategi Arsenal dalam merekrut Havertz dengan nilai transfer £65 juta ($82.47 juta) dan percaya bahwa sang penyerang akan gagal untuk menemukan jati dirinya di Emirates.
"Tidak, saya tidak berpikir Kai Havertz akan menunjukkan potensinya di tim Arsenal," ucapnya. "Saya tidak percaya bahwa Havertz adalah pemain yang perlu didatangkan Arsenal pada musim panas ini. Bagi saya, bahkan ketika dia berada di Chelsea, dia tidak pernah cukup konsisten. Dia mencetak beberapa gol penting untuk klub, dan dia bermain bagus dalam sekejap. Menurut saya, dia tidak menampilkan performa yang cukup baik selama kariernya di Chelsea. Ketika saya melihat Arsenal merekrutnya, saya tidak begitu memahaminya. Saya terkejut bahwa mereka merekrutnya."
DALAM FOTO:
Getty.jpg?format=pjpg&auto=webp&width=3840&quality=60)
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA? Havertz dan Arsenal ingin membuktikan penilaian Gallas salah dengan meraih kemenangan di awal musim Liga Primer saat menjamu Nottingham Forest, Sabtu (12/8).