Jose Mourinho angkat suara perihal remaja AS Roma asal Australia, Cristian Volpato yang menolak panggilan negara kelahirannya untuk Piala Dunia 2022.
Gelandang serang berusia 18 tahun itu tampil mengesankan bersama skuad Roma asuhan Mourinho musim 2022/23, karena itu, Australia sangat ingin memasukkan Volpato ke dalam tim nasional mereka untuk Piala Dunia edisi tahun ini yang akan berlangsung di Qatar mendatang.
Voplato menolak kesempatan untuk mewakili tanah kelahirannya di tengah adanya kemungkinan dirinya untuk dipanggil ke tim nasional senior Italia setelah beberapa kali tampil untuk tim junior Gli Azzurri.
Apa kata Mourinho tentang Volpato yang menolak panggilan Australia?
Berbicara dalam konferensi pers, Mourinho melontarkan pembelaannya: "Saya pikir itu adalah keputusan pribadi dan klub tidak terlibat. Sebagai pelatih, misalnya, saya akan menolak untuk memanggil seorang pemain, bahkan yang masih muda, dalam situasi seperti ini."
"Yang saya pahami adalah bahwa ia berada di awal kariernya dan ia berkembang bersama Roma dengan mendapatkan lebih banyak menit bermain secara berturut-turut. Tidak seperti tahun lalu di mana ia cuma bermain dalam satu pertandingan lawan [Hellas] Verona dan kemudian tidak lagi, sekarang ia telah memainkan empat laga beruntun."
"Ia berada dalam fase perkembangan di mana saya pikir ia harus fokus membangun masa depannya dan bukan memikirkan keputusan tertentu di mana orang lain ingin mempercepat proses yang seharusnya tidak dipercepat."
Menunggu kesempatan membela Italia ketimbang Australia?
Niat Australia untuk memanggil Volpato sebenarnya didasarkan pada keinginan mereka untuk mengamankan komitmen sang pemuda untuk negara kelahirannya, karena masih ada kemungkinan bagi sang pemain untuk mendapat panggilan dari Italia.
Volpato menanggapi spekulasi tanpa akhir mengenai masa depan internasionalnya di media sosial, menulis di Instagram: "Saya telah melihat banyak spekulasi tentang keputusan yang seharusnya saya ambil di tingkat internasional: sebenarnya saya baru saja memulai karier profesional saya dan saya benar-benar fokus untuk melanjutkan proses yang ada di Roma. Membuat segala jenis keputusan tergesa-gesa tentang masa depan internasional saya pada tahap awal ini berisiko menjadi sangat prematur."
"Akan ada banyak waktu bagi saya untuk membuat keputusan yang terasa tepat bagi saya, tetapi saat ini saya tahu fokus saya harus terus bekerja keras setiap hari untuk terus berkembang sebagai pemain."