Kendati Serie A Italia baru berjalan empat pekan, striker AC Milan Divock Origi telah dilabeli sebagai "transfer terburuk musim ini".
Penyerang 27 tahun itu meninggalkan Liverpool dengan status agen bebas pada Juni lalu, mengakhiri pengabdian delapan tahun dia bersama The Reds, di mana dia mencetak 41 gol dalam 175 penampilan. Dalam periode itu, Origi memenangkan enam trofi mayor, termasuk Liga Champions dan Liga Primer Inggris.
Namun, Origi dibiarkan angkat kaki dari Anfield di musim panas ini seiring sang pemain mencari jam terbang reguler mengingat dirinya hanya bermain di lima laga di seluruh kompetisi musim lalu.
Pertandingan berikutnya
Di salah satu dari laga itu, Origi sukses menjebol gawang Milan, dengan Liverpool meraih kemenangan 2-1 di San Siro. Momen ini dinilai jadi pemantik yang meyakinkan Milan akhirnya memboyongnya di musim panas ini.
Namun, sejauh musim ini berjalan, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan bagi Milan perihal rekrutan barunya itu.
Pemain internasional Belgia itu baru membuat empat penampilan dan belum mencetak gol perdana buat Rossoneri. Dari keempat laga itu, Origi hanya bermain dari bangku cadangan alias tak pernah masuk starting XI Stefano Pioli.
Pandit sepakbola Italia Alvise Cagnazzo melabeli Origi sebagai 'transfer terburuk musim ini' di Serie A dalam ulasannya di Daily Mail.
"Tidak diragukan lagi bahwa transfer terburuk musim ini jatuh di Serie A: Divock Origi," tulis Cagnazzo.
"Pemain Belgia itu meninggalkan Liverpool dengan harapan mendapat tempat sebagai starter di klub top. Namun, waktu dia di AC Milan sejauh ini menjadi bencana."
"Bukannya menarik perhatian, di bulan-bulan pertama sang striker di Italia telah dihambat oleh keberuntungan yang jelek dan cedera, yang membatasi kesempatan dia di Merseyside sampai kontraknya kadaluarsa. Di usia 27 tahun, banyak pemain, terutama striker, harusnya berada di puncak. Namun, Origi tampaknya sudah berada di kurva ke bawah dalam kariernya."
"Milan mungkin mulai berpikir bahwa mereka kena prank mendatangkan Origi, yang menjadi salah satu penerima gaji tertinggi di klub ketika dia bergabung."
"Ada risiko besar bahwa Origi kemungkinan bisa menjadi flop seperti Javi Moreno, Jose Mari, Patrick Kluivert dan Fernando Torres."
"Perasaannya adalah bahwa Origi, yang diragukan tampil di laga Liga Champions kontra Dinamo Zagreb, telah kehilangan kesempatan untuk membuat kesan pada Pioli. Pelatih Milan itu mulai memahami dengan seksama kenapa sang striker dibiarkan pergi gratis meninggalkan Liverpool."
