- Yamal dipanggil Luis de la Fuentes
- Berpotensi menjadi debutan termuda dalam sejarah timnas Spanyol
- Rekor saat ini dipegang rekannya di Barcelona, Gavi
APA YANG TERJADI?
Lamine Yamal berhasil menembus tim utama Barcelona dan tampil mengesankan untuk tim asuhan Xavi, dan dipercaya sebagai starter dalam dua laga terakhir. Ia gemilang melawan Villarreal dan berperan besar membenamkan Yellow Submarine dalam drama gila di El Madrigal.
Petinggi PSSI-nya Spanyol menemui Yamal untuk meyakinkannya membela Spanyol, mengingat ia juga bisa membela timnas Maroko, dan kini ia akan berjumpa dengan rekan-rekannya di La Furia Roja untuk pertama kalinya.
SITUASINYA:
Spanyol akan menghadapi Georgia, Jumat (8/9) depan dan jika Yamal tampil di laga itu, ia akan menjadi pemain termuda yang pernah ada dalam sejarah timnas Spanyol di usia 16 tahun, 1 bulan, dan 26 hari. Rekor saat ini masih dipegang Gavi, yang melakoni debutnya untuk La Furia Roja pada usia 17 tahun dan 62 hari melawan Italia pada Oktober 2021.
KATA MEREKA:
"Kami menemuinya di Barcelona. Ia merupakan pentolan tim junior Spanyol dan seorang sepakbola dengan kekuatan yang luar biasa, seolah disentuh oleh tongkat sihir Tuhan. Ia berbeda," ucap Luis de la Fuente, pelatih Spanyol, Jumat (1/9).
"Kami melihat levelnya, bukan usianya. Ia siap bersaing di level tertinggi. Ia adalah aset yang sangat penting untuk masa depan."
DALAM MEDIA:
SELANJUTNYA?
Untuk saat ini, Yamal akan berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain untuk Barcelona, saat raksasa Catalunya itu berjumpa Osasuna di La Liga, Senin (4/9) dini hari WIB. Ia akan bergabung dengan skuad Spanyol untuk menghadapi Georgia pada 8 September dan Siprus pada 13 September dini hari WIB.
