Lamine Yamal Barcelona 2023-24

Rating Pemain Barcelona Vs Villarreal: Lamine Yamal Wonderkid Sejati! Selamatkan Barca Dalam 'Thriller' 7 Gol Usai Bencana Di Lini Belakang

Lamine Yamal menyelamatkan Barcelona, melanjutkan awal karier seniornya yang gemilang di Catalunya. Ia memberi satu assist, hampir mencetak dua gol, dan krusial dalam proses terjadinya gol kemenangan Blaugrana saat mereka menang susah payah atas Villarreal dalam kontes beroktan tinggi di La Liga, Minggu (27/8).

Barca hampir kebobolan dua gol cepat, tetapi diselamatkan oleh Marc-Andre ter Stegen dan bendera offside, dan mereka pun langsung menghukum tuan rumah yang mejan di penyelesaian akhir. Yamal, winger 16 tahun yang dipercaya melakoni start keduanya secara berturut-turut, mengirimkan crossing sempurna untuk Gavi — yang lalu menanduk bola masuk di tiang jauh. Gol kedua tercipta tiga menit kemudian, dengan Frenkie de Jong membungkus pergerakan kolektif Barca yang ciamik.

Namun Villarreal tak sudi menyerah begitu saja di El Madrigal. Anak asuh Quique Setien merespons di menit 26, saat Juan Foyth menanduk sepak pojok Alex Baena. Alex Sorloth menyamakan kedudukan sebelum turun minum, terbebas tanpa kawalan di tiang jauh.

Villarreal makin ganas habis turun minum dan mencetak gol cepat di babak kedua, membelah pertahanan keropos Barca via pergerakan yang diselesaikan sepakan melengkung Baena. Tapi Barcelona mengembalikan keadaan (lagi), saat Ferran Torres menyamakan kedudukan lima menit setelah dimasukkan sebelum Robert Lewandowski menutup parade gol dan mempersembahkan kemenangan 4-3 untuk Blaugrana — dan Yamal krusial dalam proses terjadinya gol terakhir.

GOAL menilai rating para pemain Barcelona di El Madrigal...

  • Jules Kounde Barcelona 2023-24Getty Images

    Kiper & Bek

    Marc-Andre ter Stegen (6/10):

    Melakukan penyelamatan apik di awal laga. Melakukan dua penyelamatan tambahan di babak pertama. Tak bisa disalahkan atas gol-gol Villarreal — tetapi akhir-akhir ini kebobolan banyak gol.

    Sergi Roberto (4/10):

    Tidak disiplin dalam berposisi, dan kesulitan menghadapi Baena. Status boleh kapten, tetapi Roberto nampak tidak layak masuk tim utama.

    Jules Kounde (6/10):

    Mudah tertembus di awal laga, tak terlalu mendingan setelahnya. Tak cocok bermain di bek tengah — meski dipasang di sana.

    Andreas Christensen (6/10):

    Tertekan di babak pertama, nampak grogi tanpa ada Ronald Araujo. Ditarik keluar pasca turun-minum.

    Marcos Alonso (4/10):

    Jadi starter meski ada Alejandro Balde di bangku cadangan. Sangat keropos, dan tidak hadir di dua dari tiga gol Villarreal.

  • Iklan
  • Frenkie de Jong Gavi Barcelona 2023-24Getty Images

    Gelandang

    Oriol Romeu (4/10):

    Piawai memegang bola, tetapi beban ketika tanpa bola. Terlalu lamban sehingga membuat Barcelona terekspos dalam situasi serangan balik. Ditarik keluar setelah waktu satu jam.

    Frenkie de Jong (6/10):

    Menyelesaikan pergerakan ciamik untuk mencetak gol kedua Barcelona, dan krusial dalam prosesnya. Tidak satu frekuensi dengan Romeu, dan itu membuat Barca terekspos.

    Gavi (6/10):

    Tandukan yang apik pada golnya. Tapi selain itu tak banyak terlibat.

    Ilkay Gundogan (7/10):

    Menjadi sumber ancaman untuk mendukung dua penyerang Barca lainnya. Pemain terbaik di antara empat gelandang.

  • Robert Lewandowski Barcelona 2023-24Getty Images

    Penyerang

    Lamine Yamal (9/10):

    Memberi assist untuk gol Gavi, dua kali menggetarkan tiang. Sayang sekali tak mendapatkan gol.

    Robert Lewandowski (7/10):

    Cukup hidup setelah retetan penampilan buruk. Mencetak gol kemenangan untuk mengakhiri puasa gol empat laga.

  • Gavi Ferran Torres Barcelona 2023-24Getty Images

    Pengganti & Manajer

    Eric Garcia (6/10):

    Menggantikan Christensen, tetapi sama sekali tak membantu.

    Ferran Torres (7/10):

    Penyerang pertama yang dimasukkan dari bangku cadangan. Mencetak gol lima menit setelah dimasukkan. Awal yang baik di musim 2023/24.

    Ansu Fati (6/10):

    Minim impak setelah dimasukkan.

    Fermin Lopez (N/A):

    Cuma bermain lima menit.

    Xavi (6/10):

    Menurunkan starting XI terkuatnya meski ada kekhawatiran cedera. Barca asuhannya angin-anginan — kadang ciamik, kadang tertekan. Diselamatkan oleh kegemilangan seorang bocah 16 tahun.