Timnas Indonesia U-19 Belum Pasti Ikut Turnamen Toulon

---

OLEH   FARABI FIRDAUSY

---

Timnas Indonesia U-19 tengah vakum selepas PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan pelatih Indra Sjafri. Nama baru telah ditetapkan sebagai arsitek Garuda Nusantara, yakni Bima Sakti yang juga asisten pelatih timnas U-23.

Rencananya, Bima sudah memulai programnya untuk Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan pada Februari mendatang. Sebenarnya, pemain timnas U-19 sudah mulai disisipkan dalam program latihan timnas U-23 yang bersiap untuk Asian Games 2018.

"Nanti mulai Februari timnas U-19 akan mulai digabung dengan U-23, memang ada pengaruh soal program karena pergantian pelatih," kata direktur teknik PSSI, Danurwindo, Selasa (30/1), di sela acara Liga Nivea Men TopSkor U-16 2018.

Goal / Abi Yazid

Menurut Danur, Bima sudah membahas program untuk U-19 bersama Luis Milla dan Fakhri Husaini. "Ke depan kami ingin bahwa tim nasional harus berjenjang dan cara bermain yang sama. Sehingga ketika mereka lompat, tidak ada yang berubah."

Sebelum lengser dari kursi kepelatihan timnas U-19, Indra sempat berencana untuk kembali mengikutsertakan Indonesia pada Turnamen Toulon tahun ini. Turnamen tersebut diikuti Indonesia pada tahun lalu dan cukup menyita perhatian dunia.

"Nanti kita lihat lagi dalam persiapan ini. Yang sekarang persiapannya tidak seperti yang dahulu, banyak di TC [pemusatan latihan]. Tapi sekarang banyak di kompetisi," jawab Danur soal kans timnas U-19 kembali ikut Turnamen Toulon tahun ini.

Menurut penulusuran, Turnamen Toulon tahun ini akan dimulai pada 26 Mei. Baru ada lima peserta yang mendaftar pada turnamen yang dibuka untuk umum tersebut: Jepang, Togo, Turki, Korea Selatan dan Prancis sebagai tuan rumah hajatan.

Timnas U-19 dihadapkan pada hajatan penting tahun ini, Piala Asia U-19 2018. Di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah pada kejuaraan yang start pada 18 Oktober sampai 4 November tersebut.