Thomas Tuchel Chelsea 2021Getty Images

Thomas Tuchel Tidak Dendam Pada PSG Usai Bawa Chelsea Ke Final Liga Champions

Arsitek anyar Chelsea Thomas Tuchel enggan menyombongkan diri usai mencapai final Liga Champions sementara mantan klubnya Paris Saint-Germain tumbang di semi-final.

Tuchel berhasil sampai final untuk kedua kalinya berturut-turut, setelah sebelumnya membawa PSG menjadi finalis musim lalu meski harus tunduk pada Bayern Munich, namun pria Jerman itu dipecat oleh PSG Desember kemarin dan melanjutkan kariernya dengan menangani The Blues.

Sementara anak asuh baru Tuchel bisa berlaga di panggung terbesar di Eropa usai mengentaskan Real Madrid di semi-final, PSG mesti mengakui keunggulan Manchester City di babak yang sama.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Meski begitu, Tuchel tidak merasa dia telah membalas dendam pada PSG dan berkata ia senang saja bisa sampai di final.

"Tidak, saya tidak merasakan hal itu. Tentu saja sangat memuaskan di level pribadi untuk bisa di sini lagi, tapi bukan karena apa yang terjadi Desember lalu," ujarnya pada reporter tentang apakah ia mendapat kepuasan tersendiri setelah PSG kalah.

"Saya cuma sangat bersyukur bisa tiba di final Liga Champions lagi karena ini hal yang besar. Saya bersyukur mendapat kesempatan bekerja di sepakbola secara umum dan di level ini, sangat berterima kasih kepada orang-orang di sekitar saya yang telah mendorong saya, memberi saya rasa pede dan kepercayaan, dan bisa mendapat tantangan ini di Chelsea rasanya sangat luar biasa sejak awal."

"Bisa sampai di Istanbul bersama klub ini adalah ganjaran besar bagi saya secara personal, tapi tidak dalam artian, seperti yang saya katakan, balas dendam atau kepuasan karena PSG tidak lolos."

"Saya di sana, saya tidak berpikir demikian, ini selalu tentang kerjasama tim dan kami berusaha keras layaknya tim yang ingin mendulang sukses besar. Rasanya amat sangat tepat di mana kami berada, dan itu yang saya nikmati."

"Jadi saya terus melangkah, saya berusaha untuk memberi yang terbaik setiap hari. Kami berlaga di dua final penting, dan tiga pertandingan krusial di liga."

Chelsea dan City akan berebut Si Kuping Lebar di Istanbul 29 Mei waktu setempat, namun keduanya akan terlebih dahulu bentrok di Liga Primer Sabtu (8/5) WIB.

Chelsea lalu akan menjamu Arsenal di Stamford Bridge empat hari setelahnya, sebelum melangkah ke Wembley melawan Leicester City memperebutkan Piala FA 15 Mei besok.

Mereka akan berhadapan lagi dengan The Foxes di Liga Primer dan akan menutup liga dengan bertandang ke Aston Villa sebelum final Liga Champions.

Iklan