Dilahirkan Di Thailand, Mengapa Elkan Baggott Pilih Bela Timnas Indonesia?

Figur Elkan Baggott, kini sudah dikenal hampir seantero Tanah Air. Namun, bila menengok tiga tahun ke belakang, amat jarang masyarakat Indonesia, yang tahu dengan sosok berusia 19 tahun tersebut.

Publik Indonesia, mengetahui Baggott setelah Shin Tae-yong, memanggilnya untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-19, di Jakarta, pada akhir Juli tahun lalu. Ia merupakan satu di antara pemain keturunan dari Eropa yang diajak ambil bagian.

Baggott kemudian juga berpatisipasi ketika timnas Indonesia U-19, menggelar TC di Kroasia. Meski telat bergabung, penampilannya tetap mengesankan Tae-yong.

Kesetiaan Baggott, untuk timnas Indonesia sempat diragukan. Penyebabnya, ia tidak memenuhi panggilan skuad Merah Putih, yang menjalani sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2022, zona Asia di Uni Emirat Arab (UEA), pada Juni 2021.

Alasan Baggott, absen membela timnas Indonesia karena Ipswich Town, masih membutuhkan tenaganya. Selain itu, UEA disebut zona merah pandemi virus corona.

Penolakan tersebut membuat ketua umum PSSI Mochamad Iriawan kesal. Ia menyebut Baggott, tampaknya sudah tidak minat lagi memperkuat timnas Indonesia.

Tak beberapa lama selepas pernyataan Iriawan, Baggott menyampaikan permohonan maaf karena tidak memenuhi panggilan timnas Indonesia. Ia pun memastikan masih punya hasrat membela skuad Garuda, dan siap datang bila dibutuhkan.

Ucapan Baggott, bukan isapan jempol belaka. Ia membuktikan loyalitasnya dengan memenuhi panggilan timnas Indonesia, jelang bergulirnya Piala AFF 2020.

Bukan itu saja, Baggott juga memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Padahal, ia bisa saja memegang paspor Thailand atau Inggris.

Thailand, merupakan negara tempat kelahiran Baggott, sehingga bisa otomatis memegang paspor. Sedangkan Inggris, adalah asal negara ayah kandungnya.

Hanya saja, Baggott lebih memilih Indonesia, mengikuti ibunya. Keputusan tersebut diambil karena ia merasa lebih punya kedekatan emosional.

Baggott pernah bersekolah di British School of Jakarta pada 2008. Ia sempat tinggal di Bintaro, Tangerang Selatan, hingga 2011 sebelum dibawa orang tuanya ke Inggris.

Status Baggott, bukan naturalisasi, karena memilih menjadi WNI. Ia pun sudah memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, usai melakukan proses pembuatan pada 9 November 2021.

"Saya bangga merepresentasikan negara keluarga saya [Indonesia]. Kedua ya karena fans yang membuat saya merasa seperti berada di rumah sendiri," ucap Baggott.

Kini Baggott, sedang berjuang dengan timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Pasukan Shin Tae-yong tersebut melenggang ke final dan bakal melawan Thailand.

Laga final antara timnas Indonesia kontra Thailand, digelar dua kali. Leg pertama dihelat besok (29/12), dan tiga hari kemudian memainkan leg kedua, di Stadion Nasional, Singapura.

Sejauh ini, Baggott sudah mencetak satu gol bersama timnas Indonesia pada Piala AFF 2020. Ia mencatatkan namanya di papan skor ketika mengalahkan Malaysia dengan skor 4-1.