Sven Göran Eriksson 06172013AFP

Sven-Goran Eriksson: Status Underdog Untungkan Inggris di Euro 2016


GOALOLEH    SANDY MARIATNA     Ikuti di twitter

Sven-Goran Eriksson menilai Inggris punya peluang untuk menjuarai Euro 2016 karena mereka berada dalam situasi yang minim tekanan.

Eriksson, yang pernah melatih Inggris pada periode 2001 hingga 2006, sempat dituntut untuk mengantar The Three Lions menjadi juara mengingat mereka bermaterikan generasi emas seperti David Beckham, Frank Lampard, Steven Gerrard, John Terry, Rio Ferdinand, hingga Wayne Rooney. Namun, Eriksson hanya sanggup membawa Inggris mencapai perempat-final di Piala Dunia 2002 dan 2006 serta Euro 2004.

Selepas ditinggal Eriksson, prestasi Inggris juga tidak lebih baik sehingga publik sepakbola kini tidak memandang lagi Rooney dkk. sebagai timnas favorit. Bagi Eriksson, status underdog atau kuda hitam ini bisa menjadi berkah terselubung bagi armada Roy Hodgson ketika mereka berlaga di Prancis tahun depan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Saya rasa, Inggris punya peluang untuk menjuarai Euro. Belanda tidak tampil, Prancis menjadi tuan rumah tapi tidak sekuat seperti tahun lalu. Italia, Spanyol, tetap harus diwaspadai. Jerman tentu saja tetap kuat. Lantas, kenapa tidak menjagokan Inggris [menjadi juara]?” ujar Eriksson.

“Dahulu, Inggris selalu dituntut untuk mencapai final. Namun saat ini kondisinya berbeda. Segalanya akan terasa akan baik-baik saja jika mereka hanya bisa mencapai perempat-final turnamen. Ekspektasinya lebih rendah dan ini bagus untuk tim. Sedangkan saat saya masih melatih, selalu ada tekanan, tekanan, tekanan yang terkadang terlalu berlebihan ketika kami berlaga di turnamen.”

Inggris berhasil lolos ke putaran final Euro 2016 dengan rekor 100 persen kemenangan di babak kualifikasi. “Mereka berada di jalur yang benar,” pungkas Eriksson yang kini melatih klub Tiongkok, Shanghai Dongha FC.

Iklan