Pep Guardiola diyakini tidak akan mau meninggalkan Manchester City untuk menjadi pelatih tim nasional Inggris, kata Sven-Goran Eriksson, tetapi Mauricio Pochettino bisa menjadi opsi.
Kursi kepelatihan The Three Lions memang tidak lowong saat ini karena kontrak Gareth Southgate masih berlaku hingga 2024. Namun, ada keraguan akan masa depannya setelah Inggris tersingkir di perempat-final Piala Dunia 2022.
Berbagai nama muncul sebagai calon pengganti Southgate, dengan mantan pelatih Inggris, Eriksson menyebut eks Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain, Pochettino sebagai pilihan terbaiknya.
Pochettino paling pas untuk Inggris, bukan Guardiola saat ini
Eriksson, yang menjadi pelatih asing pertama The Three Lions saat mengambil kendali pada 2001, mengatakan kepada OLBG: "Saya bisa membayangkan Mauricio Pochettino sebagai manajer Inggris."
"Ketika ia bersama Tottenham, ia melakukan pekerjaan dengan baik, saya masih tidak mengerti kenapa ia dipecat. Para pemain sepakbola yang bermain di bawah asuhannya juga fantastis."
"Sebagian besar manajer besar sibuk dengan klubnya, jika Anda melihat Pep Guardiola, ia tidak akan meninggalkan Manchester City dan mengapa ia mau melakukan itu? Ada banyak pelatih di posisinya yang tidak bisa dipilih Inggris jika Gareth Southgate pergi. Mauricio Pochettino dan Thomas Tuchel adalah dua nama yang sangat bagus, tapi saya harap Inggris mempertahankan Southgate untuk dua tahun lagi, mengapa tidak mempertahankannya?"
Merasa Southgate layak terus melatih Inggris
Eriksson menambahkan tentang potensi pelatih Inggris saat ini untuk tetap bertahan: "Gareth Southgate akan memiliki keputusan besar di tangannya, ia akan merasakan jika para pemain, FA [federasi] dan yang paling penting, para pemain, semua mendukungnya. Jika Anda tidak memiliki dukungan dari para pemain, itu akan menjadi situasi yang sangat sulit."
"Biasanya Anda memiliki kontrak dua atau empat tahun dengan Inggris. Manajer menghabiskan lebih sedikit waktu dengan para pemain karena tidak sering bersama mereka. Siapa pun yang datang akan membutuhkan waktu untuk menciptakan sesuatu yang istimewa. Inggris akan selalu menginginkan manajer asal Inggris, itu sudah mendarah daging."
"Kami manajer asing yang pernah melakukan pekerjaan itu selalu dikritik karena tidak bisa berbahasa Inggris. Jika saya adalah FA, prioritas nomor satu saya adalah mempertahankan Southgate, karena saya tidak tahu manajer Inggris mana yang akan tersedia untuk menggantikannya."