Erling Haaland mengungkapkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer mengiriminya pesan yang menyatakan bahwa dirinya bergabung dengan klub Manchester yang salah usai resmi ke City senilai £51 juta.
Pemain internasional Norwegia, yang bersiap menghadapi tantangan baru di Liga Primer Inggris setelah mencetak 86 gol dalam 89 penampilan untuk Borussia Dortmund, sebelumnya pernah dilatih oleh Solskjaer di Molde.
Dulu ada rumor mengenai kemungkinan reuni keduanya di Manchester United saat Solskjaer kembali ke Old Trafford pada 2019, namun tidak ada kesepakatan transfer yang tercapai dan sekarang Haaland menjadi bagian dari rival Setan Merah.
Apakah Haaland membuat pilihan yang tepat dengan gabung Man City?
Mengingat kesuksesan yang dinikmati oleh The Cityzens dalam beberapa tahun terakhir, termasuk empat kali menjuarai Liga Primer dalam lima tahun terakhir, sulit untuk mengatakan bahwa Haaland salah memutuskan bergabung dengan pasukan Pep Guardiola.
Namun tidak bagi Solskjaer, meski dengan nada bercanda, mengatakan bahwa pemain berusia 21 tahun yang dekat dengannya itu harusnya memilih pindah ke United, bukan City.
Haaland mengatakan kepada Manchester Evening News tentang komunikasi terakhirnya dengan Solskjaer: "Ketika saya menandatangani kontrak dengan City, ia memberi selamat kepada saya dan menulis kepada saya 'Semoga beruntung karena pergi ke klub Manchester yang salah'."
"Kami kadang-kadang berbincang. Seperti yang Anda tahu, ia memiliki dampak besar pada karier saya ketika saya masih di Molde. Ia pria yang baik."
Haaland bergabung dengan Molde saat berusia 16 tahun dan kemudian mencetak 20 gol dalam 50 pertandingan untuk mereka, membuat dirinya dilirik dan pindah ke Red Bull Salzburg yang pada akhirnya menjadi batu loncatan menuju Dortmund lalu City.
Apakah Haaland siap dengan tantangan di Liga Primer?
Ada pertanyaan mengenai apakah Guardiola harus mengubah formula timnya demi mengakomodasi pemain No.9 seperti Haaland, namun sebenarnya ia bisa saja merapat lebih awal.
Keberadaan pemain Argentina yang produktif itulah yang mencegah Haaland mempertimbangkan untuk pindah ke Manchester lebih awal, namun ia merasa sekarang adalah waktu yang tepat baginya untuk mengikuti jejak sang ayah, Alf Inge bermain di kasta tertinggi Inggris.
Kata Haaland tentang tantangan di Liga Primer: "Tiga tahun lalu City tidak menginginkan saya karena mereka memiliki Aguero di depan sehingga tidak ada pilihan untuk datang ke Man City."
"Pada dasarnya, perasaan saya adalah saya merasa lebih [ingin] pergi ke tempat lain daripada datang ke sini ke Inggris. Saya bisa datang ke sini berkali-kali dalam karier saya, tetapi saya merasakan tempat lain dan saya pikir itu adalah pilihan yang sangat bagus."
"Saya telah membuat pilihan yang sempurna sejak saya pergi ke Molde, lalu Salzburg dan Dortmund. Saya tidak mengeluhkannya."
City, dengan Haaland ingin membuat dampak langsung, akan membuka program pramusim mereka melawan Club America di NRG Stadium di Houston, Texas pada 20 Juli sebelum juga menghadapi Bayern Munich di tanah Amerika Serikat (AS).
Pertandingan Community Shield melawan Liverpool di King Power Stadium pada 30 Juli akan menjadi penutup pramusim mereka jelang kampanye Liga Primer 2022/23, yang akan dibuka dengan laga tandang lawan West Ham United pada 7 Agustus.