Simon Mignolet mengakui “tidak mudah” menjadi penghangat bangku cadangan Liverpool menyusul perekrutan Alisson Becker, namun menegaskan keduanya selalu belajar dari satu sama lain.
Pemain internasional Brasil Alisson menjadi penjaga gawang termahal dunia ketika ia didatangkan dari AS Roma pada Juli dengan deal yang dapat menembus angka £65 juta, meski harga itu kemudian dikalahkan oleh transfer Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao ke Chelsea.
Akibatnya, Mignolet belum tampil di Liga Primer Inggris musim ini, setelah harus bersaing dengan Loris Karius di musim lalu, namun ia berpeluang menghadapi Wolverhampton Wanderers di Piala FA, Selasa (8/12) dini hari WIB.
Di awal musim Karius gabung Besiktas sebagai pinjaman, sebuah keputusan yang disebut Mignolet “aneh”, dan ia sendiri tidak menikmati perannya sebagai pelapis Alisson.
“Tentu saja ini tidak mudah,” kata Mignolet kepada laman resmi Liverpool.
Pertandingan Berikut
“Saya sudah membicarakan ini sebelumnya – ini bukan sesuatu yang ingin Anda lakukan, namun tim ini bekerja dengan baik dan Anda hanya berusaha membantu tim sebisa mungkin.
“Saya di belakang Alisson, yang merupakan kiper sangat bagus – mungkin di antara lima kiper terbaik dunia, jika bukan yang terbaik – dan Anda dapat menerima dan memahami ini.
“Kami berusaha bekerja keras dan kami kenal baik. Saya dapat belajar darinya, ia dapat belajar dari saya dan kami hanya berusaha bekerja sekeras mungkin.
“Tidak hanya di antara kiper, saya juga tahu saya harus siap untuk apa pun yang terjadi atau tim butuh saya, dan untuk itu saya harus bekerja keras setiap hari. Ini tidak mudah, khususnya secara mental, namun saya mencoba menjaga fokus sebaik mungkin. Itu satu-satunya yang dapat saya lakukan.”
