Harapan Jerman untuk lolos kase fase knock-out Piala Dunia 2022 seperti sirna setelah tim Hansi Flick itu tertinggal 1-0 dari Spanyol, Senin (28/11) dini hari WIB, namun pahlawan yang tidak terduga muncul dari bangku cadangan dalam diri penyerang Werder Bremen berusia 29 tahun, Niclas Fullkrug.
Fullkrug menggantikan Thomas Muller dengan hanya 20 menit waktu normal tersisa dan membutuhkan sedikit lebih dari sepuluh menit untuk membuat Jerman menyamakan kedudukan dengan gol yang menghidupkan kembali harapan Die Mannschaft untuk melaju ke babak 16 besar di Qatar.
Fullkrug menerobos ke gawang dan, dengan hanya kiper Spanyol Unai Simon yang harus dikalahkan, melepaskan tendangan tak terbendung ke sisi atas gawang untuk menjadikan skor menjadi 1-1 dan menyelamatkan poin penting bagi tim Hansi Flick jelang pertandingan grup terakhir mereka lawan Kosta Rika.
Gol tersebut menandai peningkatan luar biasa bagi Fullkrug, yang tidak pernah bermain satu menit pun di sepakbola internasional senior setahun yang lalu.
Jadi, siapa dia dan bagaimana dia bisa ke Piala Dunia 2022? GOAL memiliki semua detailnya.
Siapakah Niclas Fullkrug?
| Tanggal lahir: | 9 Februari 1993 |
| Tempat lahir: | Hanover, Jerman |
| Klub: | Werder Bremen, Greuther Fürth, FC Nurnberg, Hannover 96 |
Fullkrug merupakan striker sungguh-sungguh yang datang melalui akademi yunior di Werder Bremen dan sekarang kembali ke klub tempat ia memulai karirenya setelah bermain bersama Greuther Fürth, FC Nurnberg, dan Hannover 96.
Ia juga memperkuat Jerman di level U-18, U-19 dan U-20, tapi harus menunggu kesempatannya di skuad senior.
Ketika bermain di divisi dua Jerman bersama Nuremberg dan Greuther Fürth, Fullkrug mencetak 24 gol dalam 85 pertandingan sebelum ia bergabung dengan Hannover 96 pada 2016. Ia kemudian mencetak 14 gol untuk Hannover di Bundesliga Jerman pada musim 2017/18, tapi cedera lutut kemudian mengganggu kemajuannya.
Sang striker kembali ke Werder Bremen pada 2019 dan terus menarik perhatian Flick dengan eksploitasi mencetak golnya untuk River Islanders. Fullkrug merupakan alasan besar mengapa Bremen dipromosikan musim lalu dan segera kembali ke Bundesliga.
Berapa banyak gol yang dicetak Fullkrug?
Pemain nomor 11 Bremen itu mengantongi 19 gol yang mengesankan dan menyumbang delapan assist pada musim lalu dan melanjutkan rekor panasnya pada musim ini, yang kemudian mmebuat dia dipanggil timnas. Fullkrug merupakan pencetak gol terbanyak pemain Jerman di Bundesliga dan sudah mencetak 10 gol hanya dalam 14 pertandingan pada musim ini.
Gol-golnya membuat dia mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga untuk September dan Oktober dan tidak diragukan lagi membantu dirinya mendapat tempat di skuad Jerman untuk kompetisi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Fullkrug melakoni debutnya untuk timnas Jerman pada awal bulan ini dalam pertandingan uji coba lawan Oman, menjadi pemain di luar kiper tertua yang melakukan debutnya untuk Die Mannschaft pada usia 29 tahun dan 280 hari. Namun, Fullkrug dengan cepat menunjukkan kemampuannya dengan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu dalam kemenangan 1-0.
Striker Werder Bremen itu kemudian melakukan debutnya di Piala Dunia di pertandingan lawan Jepang dalam kekalahan 2-1 dan diikuti dengan mencetak gol pertamanya dalam kompetisi lawan Spanyol. Gol Fullkrug juga berarti dia menjadi pemain pengganti Jerman pertama yang mencetak gol Piala Dunia sejak Mario Gotze di final 2014 lawan Argentina.
Apa yang dikatakan tentang Fullkrug?
Fullkrug sebelumnya dibandingkan dengan para mantan pemain depan Jerman, Miroslav Klose dan Mario Gomez, dan dijuluki 'Lücke' (bahasa Jerman untuk celah) karena celah di antara giginya.
Pelatih Jerman Hansi Flick dengan senang hati menjelaskan mengapa dia memanggil Fullkrug ke dalam skuadnya untuk turnamen di Qatar. Flick tanpa duo Timo Werner dan Lukas Nmecha karena cedera dan menjelaskan bahwa dia menginginkan striker yang sedang dalam performa terbaiknya di Qatar.
"Niclas juga memiliki momentum di klubnya, serta cara dia menawarkan jasanya kepada tim," ujar Flick kepada wartawan.
"Itu jelas ketika Anda melihat golnya, dan itu juga umpan balik yang saya dapatkan dari [pelatih Werder Bremen] Ole Werner."
Rekan setim di Werder Bremen, Niklas Stark, juga mendukung Fullkrug untuk panggilan tersebut.
"Fülle bisa menjadi penting bagi tim nasional, sama seperti dia bagi kami. Ada pemain teknis yang luar biasa [di depannya], tapi jika Anda ingin bermain dengan sembilan klasik, saya tidak berpikir ada yang lebih baik."
Fullkrug berharap bisa mendapat lebih banyak peluang Piala Dunia setelah menjaga peluang Jerman untuk lolos ke babak berikutnya. Jerman masih harus mengalahkan Kosta Rika di pertandingan grup terakhir, dan berharap Jepang tidak mengejutkan Spanyol, jika mereka ingin lolos, yang berarti masih ada waktu untuk lebih heroik dari pemain Jerman No.9 itu.