Full-back timnas Indonesia Shayne Pattynama mengungkapkan kepercayaan diri rekan-rekannya sempat bangkit setelah mereka memperkecil ketertinggalan dari Irak sebelum hadirnya gol ketiga dalam laga perdana Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Basra International, Kamis (16/11) malam WIB.
Di pertandingan ini, timnas senior menelan kekalahan telak 5-1. Pattynama berhasil menjebol gawang Irak yang dikawal Jalal Hassan menjelang babak pertama berakhir dengan menyambut umpan Rafael Struick, sehingga memperkecil ketertinggalan dari tuan rumah menjadi 2-1.
Hanya saja, tendangan keras Osama Rashid dari luar kotak penalti saat laga berjalan satu jam mengubah situasi. Pattynama mengakui gol tersebut memberikan pengaruh terhadap upaya timnas senior, karena makin berat untuk menyamakan kedudukan.
“Ini hasil yang buruk buat kami, dan Irak tim yang bagus. Setelah mengubah skor menjadi 2-1 sebelum jeda, kami mempunyai perasaan yang bagus, kami mendapatkan kepercayaan diri untuk mengejar. Kemudian kami kebobolan lewat gol tendangan jarak jauh,” tutur Pattynama.
Pemain naturalissi ini menambahkan, kekalahan telak dari Irak dijadikan pembelajaran bagi skuad Garuda supaya mereka bisa tampil lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.
Timnas senior langsung terbang dari Basra menuju Manila untuk melakoni melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial, Selasa (21/11). Pattynama pun berharap tim Merah Putih bisa mendapatkan hasil positif setelah menelan kegagalan di Basra.
“Kami harus memperlihatkan performa lebih bagus ke depannya, dan lebih percaya diri lagi, karena kami sebetulnya memiliki tim yang bagus. Tapi tidak boleh [percaya diri] berlebihan,” ucap Pattynama.
“Saya pikir ini menjadi pembelajaran yang bagus buat kami. Kami menghadapi tim yang sangat bagus, dan bisa belajar dari itu. Kami berusaha mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di laga berikutnya.”