Tottenham Hotspur menelan kekalahan keempatnya dalam lima pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris setelah dibekuk Burnley lewat skor tipis 1-0, Kamis (24/2) dini hari WIB tadi.
Memainkan laga tunda Liga Primer pekan ke-13 di Stadion Turf Moor, Spurs arahan Antonio Conte dipaksa pulang dengan tangan hampa menyusul gol semata wayang Ben Mee di babak kedua.
Hasil ini jelas mengecewakan bagi Spurs, yang di pertandingan sebelumnya sukses mencatat kemenangan 3-2 di markas favorit juara Manchester City.
Catatan Menarik Dari Pertandingan
Seturut kemenangan ini, Burnley berhasil memenangkan dua laga beruntunnya di Liga Primer untuk kali pertama sejak Januari 2021. Sebelum itu, The Clarets hanya menang sekali dari 24 partai liga terakhirnya.
Spurs menelan kekalahan ketiganya di Liga Primer dalam 15 pertemuannya dengan Burnley, selagi itu semua terjadi di Turf Moor dan bersama tiga manajer berbeda (Harry Redknapp, Mauricio Pochettino dan Conte).
Bos Spurs Conte telah kalah empat kali dalam lima partai Liga Primer terakhirnya, dan catatan kekalahan itu sama banyaknya dengan gabungan 21 pertandingan liga sebelumnya bersama Chelsea dan Spurs.
Adapun sang pahlawan kemenangan Burnley, Mee, mencetak gol ketiganya di liga musim ini. Itu menjadi prestasi terbaiknya di satu musim kompetisi, selagi hanya Maxwel Cornet (6) yang memiliki koleksi gol lebih banyak bagi pasukan Sean Dyche di gelaran 2021/22.
Conte Frustrasi
Seusai bubaran, manajer asal Italia mengatakan: “Dalam lima pertandingan terakhir, kami kalah empat kali. Inilah kenyataannya. Bukan performanya, kami kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir, tidak ada satu orang pun yang pantas menerima situasi ini, inilah kenyataannya.
“Saya sendiri datang ke sini untuk coba memperbaiki situasi namun mungkin di momen ini, saya tidak tahu. Saya tidak begitu bagus untuk memperbaikinya. Ini sangat membuat frustrasi karena [saya] telah bekerja keras untuk coba mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemain.”
Conte menambahkan: “Pada Sabtu kami akan memainkan pertandingan lain, itu adalah momen untuk melihat situasi dan membuat penilaian, sangat menjengkelkan, karena saya tidak terbiasa melihat situasi ini. Saya mencoba melakukan segalanya tapi situasinya tidak berubah.
“Dalam lima partai terakhir, kami bermain seperti dalam persaingan degradasi dan itulah faktanya, mungkin ada yang salah. Saya ingin bertanggung jawab, jika bisa, saya terbuka untuk setiap diskusi, saya ingin membantu Tottenham sejak hari pertama saya tiba. Juga ambil lah gaji saya, itu tidak tepat untuk saat ini.”