Gelandang Brasil Casemiro mengaku tekanan bermain bagi tim nasional membebani rekan setimnya namun mendorong agar mereka terus melaju setelah menang di pembukaan Copa America Senin (14/6) WIB.
Berkat gol Marquinhos, Neymar, dan Gabriel Barbosa, Tim Samba menang dengan mudah melawan Venezuela 3-0 untuk membuka tirai turnamen besar itu di tanah air.
Brasil, seperti biasa, merupakan unggulan untuk menjuarai Copa America, dan Casemiro berkata bahwa rekan-rekannya merasa tertekan tapi juga menikmati tekanan itu.
"Seragam ini sungguh dahsyat," katanya. "Sangat berat dan memiliki sejarah yang panjang. Baik uji coba, Copa America, kualifikasi, hingga Piala Dunia, Anda harus main untuk menang karena standar yang sangat tinggi."
"Mereka yang bermain harus menghormati seragam ini, terlepas dari hasilnya. Namun ini tentang bermain bagus, memberikan segalanya, dan selalu ingin menang."
Menghadapi Venezuela yang pincang gara-gara banyak pemain absen lantaran Covid-19, persiapan Brasil matang menghadapi lawan yang bertahan.
Taktik bertahan tersebut harus buyar karena gol menit ke-23 Marquinhos meringankan beban Brasil.
Malah, Venezuela bisa dibilang beruntung hanya kalah 3-0, mengingat Neymar gagal menyelesaikan beberapa peluang.
Namun Neymar tetap mencetak gol dari titik putih, sehingga kini kurang 10 gol saja untuk menyamai rekor Pele sebagai top skorer Brasil sepanjang masa.
"Saya yakin kami berhasil melakukan apa yang ingin kami lakukan," ujar Marquinhos. "Kami tahu kami akan menghadapi tim yang bertahan sehingga laga menjadi sulit. Puji syukur kami mampu membuka keunggulan dan mempermudah langkah kami."
"Kami harus memanfaatkannya. Kami tahu betapa pentingnya mencetak gol, meski saya seorang bek, terlebih di laga seperti ini di mana gol pertama sangat penting demi memaksa lawan bermain lebih terbuka."
