Bundesliga Rasa NBA?! Bos Borussia Dortmund Dukung Sepakbola Ganti Aturan

• 'Jelas' penalti, tapi Dortmund tak diberi
• Terzic dukung perubahan aturan
• Ikuti gaya NBA

APA YANG TERJADI?

Striker Borussia Dortmund Karim Adeyemi nampak dijatuhkan di kotak penalti pada laga Bundesliga melawan Vfl Bochum Sabtu (29/4) pekan kemarin tak lama setelah menit ke-60. Namun Wasit Sascha Stegemann tak memberikan hadiah penalti kepada BVB, keputusan yang terlihat jelas sebagai sebuah kesalahan sampai-sampai sang wasit mengaku merasa sangat menyesal keesokan harinya.

Setelah kesalahan tersebut, yang harus diakui masih kerap terjadi di level tertinggi meski sudah ada VAR sekalipun, Edin Terzic mendukung penambahan peraturan yang mirip dengan aturan di kompetisi basket nasional Amerika Serikat (NBA), di mana pelatih boleh meminta peninjauan tayang ulangsatu kali setiap laga dengan 'biaya' satu jatah time-out jika peninjauan tersebut gagal. Sistem ini juga mirip dengan sistem challenge pada badminton atau bulu tangkis, di mana pemain memiliki jatah tertentu untuk mengoreksi sebuah keputusan lewat tayangan ulang. Entah akan seperti apa peraturan ini akan bekerja di sepakbola, mengingat keberadaan VAR.

KATA MEREKA:

Sebelumnya duo pelatih Bundesliga, Thomas Reis (Schalke 04) dan Steffen Baumgart (1. FC Koln), telah menyerukan perubahan ini, begitu pula dengan bos Liverpool Jurgen Klopp.

Terzic pun mengaku ia juga mendukung penerapan aturan challenge, dengan berkata pada wartawan: "Sudah pasti saya akan menggunakan aturan itu di Bochum. Saya mendukung keinginan untuk mencoba segala cara demi membuat olahraga yang sangat kita cintai ini jauh lebih adil. Kalau memang membantu, pertimbangkanlah."

"Sudah terjadi banyak perubahan di sepakbola dalam beberapa tahun terakhir. Challenge adalah sesuatu yang akan disukai oleh kami para pelatih sepakbola."

SITUASINYA:

Hasil imbang 1-1 melawan Bochum, yang menempati zona degradasi Bundesliga, adalah pukulan besar bagi Dortmund, karena mereka harus merelakan posisi puncak menyusul kemenangan 2-0 Bayern Munich atas Hertha Berlin keesokan harinya.

Namun Terzic belum patah arang dan justru mendorong anak asuhnya untuk terus melaksanakan tugas seperti biasa, dengan berkata: "Kami harus sepenuhnya fokus pada diri sendiri. Tak ada gunanya mengintip apa yang terjadi pada tim lain jika Anda kehilangan barang satu persen fokus saja."

"Kami masih memiliki empat pertandingan untuk memastikan kami tak merasa marah soal laga-laga di Bochum, Schalke, atau Stuttgart... [Gelar Bundesliga] masih dalam jangkauan, jadi kami tak punya waktu untuk merasa negatif dan memikirkannya. Ini soal melakukan apa pun yang diperlukan untuk memberikan impak positif pada hal-hal yang bisa kami kendalikan."

DALAM FOTO:

(C)Getty Images

Getty Images

APA SELANJUTNYA UNTUK DORTMUND?

Dortmund bakal berharap bisa meraih poin penuh saat menghadapi tim peringkat tujuh, Wolfsburg, Minggu (7/5) pukul 22.30. Saat ini mereka duduk di peringkat dua usai mengoleksi 61 poin dalam 30 pertandingan, sementara Bayern Munich semakin menjauh dari kejaran dengan torehan 65 poin dalam 31 pertandingan.