Hakim Ziyech memuji penampilan Romelu Lukaku di semi-final Piala Liga Inggris melawan Tottenham, Kamis (6/1) dan mengungkap bahwa skuad Chelsea mendukung sang striker setelah insiden wawancara kontroversialnya.
Striker asal Belgia itu dicoret dari tim The Blues yang menghadapi Liverpool akhir pekan lalu di Liga Primer Inggris setelah mengaku tidak bahagia di Chelsea dan ingin kembali ke Inter Milan suatu hari nanti lewat wawancara kepada Sky Italia.
Thomas Tuchel merasa situasinya terlalu "gaduh", sehingga memutuskan untuk mencoret Lukaku secara sementara.
Namun kini ia telah meminta maaf dan kembali dipasang sebagai ujung tombak sejak menit pertama saat The Blues mengamankan kemenangan 2-0 atas Spurs.
Hakim Ziyech kini merasa yang lalu biarlah berlalu, dan mengungkapkan bahwa skuad Chelsea mendukung striker 28 tahun itu di masa yang sulit ini.
"Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah mendukungnya, dan mengalihkan pikirannya agar fokus ke pertandingan," ungkap Ziyech kepada Viasport selepas laga. "Menurut saya itulah yang kami lakukan selama beberapa hari terakhir."
"Seperti yang saya katakan: inilah mengapa kami rekan satu tim, yaitu untuk mendukung satu sama lain, dan itulah yang kami lakukan."
"Bahkan menurut saya ia sangat presisi hari ini dan tampil bagus."
Tuchel juga puas melihat respon mantan striker Manchester United itu melawan Spurs, dengan berkata pasca-laga: "Saya senang dengan penampilannya. Saya menyukainya."
"Ia kuat, terlibat, menunjukkan komitmen besar di kerja-kerja pertahanan yang penting, dan ia berbahaya, selalu menggunakan tubuhnya dengan baik dan selalu terlibat di situasi berbahaya."
"Ini sesuai harapan saya karena Romelu bisa menghadapi tekanan dan kesulitan."
"Sepertinya ia lebih rileks setelah kami mengambil keputusan dan setelah kami selesai berbicara. Saya rasa ia cukup rileks untuk bisa tampil seperti ini."