Fans sejati Liga Champions paham, klub-klub historis macam Real Madrid, AC Milan dan Bayern Munich adalah para "raja" di kompetisi Eropa karena sepak terjang mereka yang terbilang prestatif selama berjibaku di dalamnya.
Siapa yang berani membantah hegemoni Los Blancos di kompetisi tertinggi Benua Biru di mana mereka telah berhasil mencapai final sebanyak 16 kali?
AC Milan berada di urutan kedua dengan raksasa Serie A Italia ini sudah merasakan final Liga Champions di 11 kesempatan, meski dominasi mereka itu sudah hilang di telan bumi di era kekinian.
Bayern Munich menguntit setelahnya seiring mereka telah mencapai babak puncak turnamen akbar antarklub terbaik Eropa itu sebanyak 11 kali, sama dengan Milan.
Sangat layak menyebut ketiga klub di atas merupakan elite Liga Champions berdasar pencapaian historis masing-masing.
Semalam, keberhasilan The Reds mencapai final Liga Champions edisi 2021/22 dengan menyingkirkan Villarreal secara agregat 5-2, membuat klub Merseyside masuk di jajaran elite 'empat besar' kompetisi Eropa.
Menurut Opta, Liverpool menjadi tim keempat yang mencapai sepuluh final Liga Champions dalam sejarah, atau dengan kata lain mereka berada di peringkat keempat setelah Madrid, Milan dan Munich sebagai tim dengan keberhasilan menembus final terbanyak.
Dari sepuluh final yang dijalani Liverpool di Liga Champions, enam di antaranya berhasil mereka menangkan, termasuk di era Klopp pada musim 2018/19 saat mengalahkan Tottenham Hotspur.
Liverpool masih menanti calon lawan mereka di final Liga Champions edisi kali ini antara Manchester City atau Real Madrid, yang akan bertarung malam ini.